ACEHSIANA.COM, Sabang – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, mengakhiri rangkaian safari pemantauan dan evaluasi program Bersih, Rindang, Estetis, dan Hijau (BEREH) di Kota Sabang. Pemantauan program BEREH diakhiri di SDLB Sabang pada Kamis (19/12).
Selama di Sabang, Sekda mengunjungi Puskesmas Iboih, Pria Laot, dan Paya Seunara. Selanjutnya Sekda mengunjungi SMPLB Sabang. Di sekolah luar biasa tersebut, Sekda memberi arahan dan bimbingan tentang pentingnya program BEREH. Sekda mengunjungi setiap sudut SMPLB untuk memastikan program BEREH berjalan sebagaimana diharapkan. Sekda meminta kepala dan guru SMPLB untuk mempertahankan program BEREH yang telah dilaksanakan.
Setelah puas memantau program BEREH di SMPLB, Sekda mengunjungi SMAN 2 Sabang. Sekda terkesan dengan lingkungan SMAN 2 Sabang yang asri dan hijau. Sekda juga memuji ruang guru yang rapi dan bersih. Sekda meminta agar SMAN 2 Sabang terus meningkatkan program BEREH.
“Saya puas melihat lingkungan sekolah ini. Program BEREH juga berjalan dengan sangat baik di sini. Pertahankan dan tingkatkan program ini. Jika sekolah sudah BEREH maka motivasi dan semangat belajar siswa juga akan meningkat,” tegas Taqwallah.
Setelah puas mengunjungi SMAN 2 Sabang, Sekda meninjau program BEREH di SMAN 1 Sabang. Sekda langsungmenuju ke ruang kantor guru. Dalam arahannya, Sekda menyampaikan terimakasih bapak ibu guru yang sudah menjalankan program BEREH. Sekda meminta dewan guru untuk menjaga bunga di meja dan mempertahankan keadaan BEREH tersebut.
Sekda Taqwallah mengakhiri safari BEREH di SDLB Sabang. Di SDLB ini Taqwallah menyampaikan hal yang sama seperti sekolah lain. Sekda takjub dengan guru SDLB yang luar biasa sabar dalam melayani Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Ini kunjungan terakhir saya di Kota Sabang. Saya sudah melihat langsung semua SMA dan SLB se-Kota Sabang. Saya bangga dan berterimakasih kepada Kacabdindik Kota Sabang yang telah membereskan program BEREH dan jangan berhenti terus memantau program BEREH ini. Dengan sekolah BEREH tentu siswa dan guru akan nyaman berada di sekolah, sehingga siswa bersemangat dalam belajar,” tutup Taqwallah. (*)
Editor: Darmawan