Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Eddy Nur, Kepsek Termuda Yang Dilantik Sekda Aceh

Eddy Nur bersama Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes (doc. Eddy)

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Eddy Nur SPd MPd yang sebelumnya merupakan guru SMKN 1 Bandar Baru, Pidie Jaya, dilantik sebagai kepala SMKN 1 Glumpang Baroe, Pidie. Berdasarkan penelusuran acehsiana.com, Eddy Nur merupakan kepala sekolah termuda yang dilantik Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes pada Jumat (10/1). Penunjukkan Eddy menjadi bukti bahwa anak muda mampu memimpin sebuah instansi pemerintah.

Meskipun tergolong muda, Eddy Nur kelahiran 9 Desember 1984 itu ternyata memiliki segudang prestasi. Guru yang mahir Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) ini merupakan juara II Anugerah Konstitusi Tingkat Provinsi Aceh tahun 2017.

Eddy juga pernah menjadi Finalis Lomba Guru PKn tingkat Nasional tahun 2017 dan juara 5 Anugerah Konstitusi tingkat Nasional tahun 2018. Sebelum dilantik sebagai Kepala SMKN Glumpang Baroe, Eddy merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu SMKN 1 Bandar Baru. Ia mengemban menjabat sebagai Waka Manajemen Mutu sejak tahun 2012.

Saat ditanya motivasi menjadi kepala SMK, Eddy mengaku untuk memberikan pemikiran terbaik dalam mewujudkan tujuan SMK sebagai sekolah vokasional yang bersanding dengan kearifan lokal.

“Saya akan mengedepankan profesionalitas tanpa mengabaikan kesenioran. Usia bukan batas untuk melakukan kerjasama dengan dasar menghargai dan menghormati,” ujar Eddy menanggapi isu senioritas dalam lingkungan kerja.

Eddy menambahkan bahwa ia akan menyatukan visi dan misi bersama seluruh warga sekolah guna mewuudkan sekolah Bereh (Bersih Rapi, Estetis, dan Hijau. Koordinasi dengan seluruh warga sekolah, kata Eddy, akan terus dilakukan sehingga program Bersahaja sesuai amanah Sekda dapat terlaksana.

“Untuk melakukan link and match dengan dunia kerja, kita akan memulai dengan kunjungan industri sesuai dengan jurusan yang kita miliki. Saat kunjungan tersebut, kita akan membicarakan kebutuhan industri sehingga lulusan sekolah kita link and match dengan kebutuhan tersebut. Kita harus mampu membuktikan kompetensi siswa kita yang terseleksi di dunia industri,” tutup Eddy. (*)

Editor: Darmawan