ACEHSIANA.COM, Bireuen – Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid SPd MPd, pada Senin (24/1) melakukan silaturahmi dengan Rektor Universitas Almuslim (Umuslim), Dr Marwan MPd di kampus Umuslim. KCD Pendidikan Bireuen meminta kepada Rektor Umuslim agar memberikan kekhususan kepada siswa Bireuen untuk kuliah di kampus tersebut.
KCD Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa lulusan SMA dan SMK diharapkan melanjutkan kuliah dan bekerja. Akan tetapi, lanjut Hamid, tidak banyak siswa Bireuen yang masuk Umuslim.
“Kurangnya siswa Bireuen masuk Umuslim tentu salah satu penyebabnya adalah promosi dari pihak kampus yang masih kurang. Harusnya Umuslim melakukan promosi ke setiap sekolah agar siswa mengetahui perkembangan Umuslim,” ujar Hamid.
Dikatakan Hamid bahwa program pihaknya pada awal Februari adalah mengadakan try out bagi 2000 siswa dengan target akan tersaring sebanyak 100 siswa terbaik.
“Siswa terbaik ini akan diberikan bimbingan belajar (bimbel) kusus sehingga kita targetkan 50 siswa dapat lulus di sekolah kedinasan. Oleh karena itu kita butuh satu tim kuat dengan satu tujuan agar harapan tersebut tercapai,” sebut Hamid.
Hamid menegaskan bahwa negara akan hancur ketika kita meupeukabeh pendidikan. Guru, tutur Hamid, jangan terlena dengan cukup S1 saja. Karena itu, tambah Hamid, pihaknya meminta Umuslim agar memberikan upgrade ilmu kepada guru di Bireuen untuk menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi.
“Kami juga meminta kepada Umuslim agar membangun satu atau dua sekolah binaan kampus. Sekolah ini nantinya menjadi model bagi sekolah lain di Bireuen,” tutur Hamid.
Sementara itu Rektor Umuslim, Marwan, memuji KCD Pendidikan Bireuen yang peduli terhadap peningkatan mutu guru.
“Meskipun kami belum kenal tetapi via telpon ketika saya minta menghadirkan kepala sekolah, waka kurikulum, dan guru BK pada kegiatan ini, beliau langsung menyetujuinya,” kata Marwan.
Marwan menjelaskan bahwa Umuslim berada di bawah Yayasan Almuslim yang berdiri pada tahun 2003. Saat ini, imbuh Marwan, terdapat 23 program studi sarjana, 2 program studi D-3, dan 1 program pendidikan guru (PPG) untuk PGSD. Marwan melanjutkan bahwa Umuslimterdapat tenaga pengajar yang sudah bergelar doktor sebanyak 35 orang.
“Guru harus bangkit dengan mengupgrade ilmu dengan cara melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi,” pungkas Marwan.
Marwan menyampaikan permohonan kepada KCD Pendidikan Bireuen agar para guru dapat mengirimkan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke Umuslim. Pihaknya, tutup Marwan akan memberikan berbagai beasiswa terutama KIP-K.
Amatan acehsiana.com, silaturahmi tersebut dihadiri oleh seluruh Kepala SMA/SMK, Waka Kurikulum, dan guru BK se-Kabupaten Bireuen. (*)
Kontributor: Faisal
Editor: Darmawan
