ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Kepala Unit Pengelola Teknis (UPTD) – V Badan Pengelolaan Pendapatan Aceh atau lebih dikenal dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), Chaidir SE MM menemui Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe pada Senin (24/1).
Kepala Samsat Lhokseumawe, Chaidir, menjelaskan bahwa pihaknya menawarkan program Samsat Saweu Sikula kepada KCD Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe. Program tersebut, lanjut Chaidir, adalah sebagai upaya memberikan kemudahan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), serta warga sekolah pada SMA/SMK/SLB dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
“Kita akan hadirkan Samsat Jempol yang sangat memudahkan GTK dan warga sekolah dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Peluang ini kami tawarkan sehingga nantinya GTK dan warga sekolah tidak perlu meninggalkan sekolah saat membayar pajak. Samsat Jempol akan berkunjung ke sekolah,” ujar Chaidir.
Dikatakan Chaidir bahwa Samsat Jempol merupakan motor yang dilengkapi alat-alat digital untuk proses pembayaran dan cetak nota pajak tahunan yang selesai hanya dalam waktu 2 menit. Adapun persyaratan yang harus disiapkan, tutur Chaidir, adalahSTNK asli, nota pajak asli, dan KTP asli.
“Kita mengharapkan agar KCD Pendidikan Lhokseumawe bersedia mensosialisasikan Samsat Saweu Sikula kepada setiap SMA/SMK. Jika berkenan maka setiap Jumat mulai bulan Februari 2022 untuk setiap sekolah,” tutur Chaidir.
KCD Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, menyambut baik program Samsat Saweu Sikula. Supriariadi berharap program tersebut dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Tahap pertama, urai Supriariadi, kita lakukan sosialisasi ke setiap sekolah.
“Kita akan segera melakukan sosialisasi program ini pada setiap sekolah. Nantinya tidak ada alasan lagi bagi GTK untuk izin membayar pajak kendaraan karena program Samsat Saweu Sikula justru akan datang ke setiap sekolah,” terang Supriariadi. (*)
Editor: Darmawan