Acehsiana.com – Bireuen – Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Berikan Beasiswa Pendidikan Sampai Sarjana Kepada Naila Balqis, Korban Kebakaran Rumah di Bireuen yâng pernah dikunjungi oleh Kacabdin Bireuen.
Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dan pendidikan dengan memberikan Beasiswa Pendidikan Sampai Sarjana kepada Naila Balqis, siswi kelas XII SMK Negeri 2 Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Naila merupakan anak dari pasangan Muhammad Lateh dan Kartini, yang menjadi korban kebakaran hebat yang melanda rumah mereka di Desa Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, pada Selasa 8 April 2025.
Dalam peristiwa tersebut, rumah Naila ludes terbakar, menyebabkan kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Penyerahan beasiswa dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025, di kampus Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh.
Kegiatan penyerahan Beasiswa sampai Sarjana diberikan oleh jajaran pimpinan UMMAH, yakni dr. Athaillah A. Latief, Sp.OG selaku Badan Pengurus Harian. Dihadapan Rektor UMMAH Dr. Muharrir, Lc., MA. Disaksikan oleh Firmawati, S.Psi., M.Pd. sebagai Wakil Rektor I, dan Nur Sa’adah, S.Psi., MM. sebagai Wakil Rektor II.
Turut hadir pula Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, M.Pd., beserta jajaran staf, serta Forum Komite Sekolah SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Bireuen Ir Ismail Adam dan Anwar Ebtadi.
Beasiswa yang diberikan kepada Naila tidak terlepas dari peran aktif Forum Komite Sekolah SMA, SMK, dan SLB Kabupaten Bireuen yang sejak awal menjembatani komunikasi antara keluarga Naila dan pihak universitas.
Forum ini juga secara langsung berkonsultasi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen untuk mengupayakan solusi terbaik bagi masa depan pendidikan Naila.
Hasil kolaborasi ini pun disambut hangat oleh pihak UMMAH yang langsung merespon dengan komitmen untuk memberikan beasiswa penuh hingga jenjang sarjana.
Rektor UMMAH, Dr. Muharrir, Lc., MA., dalam sambutannya menyatakan bahwa beasiswa ini adalah bentuk tanggung jawab moral lembaga pendidikan terhadap masyarakat, khususnya generasi muda yang sedang berjuang melanjutkan pendidikan di tengah keterbatasan.
“Kami melihat semangat dan ketabahan dalam diri Naila. Beasiswa ini bukan hanya bentuk empati, tapi juga investasi kami terhadap masa depan generasi muda Aceh,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen, Abdul Hamid, M.Pd., yang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam menyikapi situasi-situasi kemanusiaan seperti ini.
“Kami merasa terpanggil untuk ikut andil dalam memastikan anak-anak kita yang terdampak musibah tidak kehilangan hak atas pendidikan. Kami apresiasi tinggi atas respon cepat UMMAH dan kerja sama yang baik dari Forum Komite Sekolah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Komite Sekolah SMA, SMK, dan SLB, Kabupaten Bireuen, Ismail Adam, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat begitu mengetahui kondisi Naila.
“Kami segera berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan dan pihak UMMAH. Alhamdulillah, semuanya merespon dengan sangat baik dan akhirnya Naila mendapat harapan baru,” ungkapnya.
Beasiswa penuh yang diterima Naila mencakup seluruh biaya pendidikan dari jenjang awal perkuliahan hingga sarjana, dan menjadi simbol bahwa masa depan yang cerah tetap dapat diraih meski diliputi keterbatasan.
UMMAH berharap, melalui beasiswa ini, Naila dapat melanjutkan pendidikannya dengan semangat baru dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Aceh.