Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

KPAI Minta Sekolah dan Pemerintah Transparan Soal PTM

KPAI: Kuota Umum Internet Harusnya Diperbesar
Komisioner KPAI, Retno Listyarti (doc. jawapos.com)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepada sekolah dan pemerintah untuk transparan soal Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Permintaan tersebut disampaikan Komisioner KPAI, Retno Listyarti pada Jumat (4/2) di Jakarta.

Menurut Retno, pihaknya meminta keterbukaan setiap sekolah untuk mengumumkan kasus positif secara transparan. Keterbukaan ini, lanjut Retno, diperlukan agar para orang tua dapat melakukan testing, tracing, dan isolasi jika anaknya melakukan kontak erat dengan warga sekolah yang terkonfirmasi positif.

“Dengan demikian para orangtua mendapatkan gambaran jelas untuk memutuskan anak-anaknya diizinkan PTM atau tidak,” ujar Retno.

Dikatakan Retno bahwa pihaknya mengapresiasi kebijakan diskresi kepada daerah PPKM Level 2 untuk menyesuaikan pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas siswa 100 persen menjadi kapasitas siswa 50 persen. Sebab, tambah Retno, pemerintah daerah adalah pihak yang lebih paham kondisi daerahnya.

Retno menuturkan bahwa kebijakan penyesuaian itu diikuti dengan diberikannya opsi orang tua membolehkan anaknya mengikuti PTM atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Opsi ini sedikit banyak memberikan kelegaan kepada para orangtua yang khawatir anaknya tertular Covid-19 sehingga tidak izinkan anaknya PTM. Dengan demikian sekolah jadi wajib melayani PJJ,” tutur Retno. (*)

Editor: Darmawan