Acehsiana.com – Bireuen – Dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di halaman SMAN 1 Bireuen, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bireuen, Hamid, memberikan edukasi tentang perundungan kepada sekitar 300 siswa baru. Materi yang disampaikan Hamid, yang dikenal akrab di kalangan siswa dan guru dengan sapaan Pak Hamid, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya perundungan dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman Kamis,19 Juli 2024.
Hamid menjelaskan kepada para siswa bahwa perundungan, yang juga dikenal sebagai perisakan atau pembullyan, merupakan penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. “Perilaku ini bisa menjadi kebiasaan yang buruk dan sering melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik,” jelasnya, mengutip Wikipedia.
Di sela-sela penyampaian materi, Hamid juga mengadakan permainan game, yang membuat suasana menjadi lebih hidup dan interaktif. Semua siswa terlihat antusias dan fokus mengikuti kegiatan ini. Gaya khas Hamid dalam menjelaskan materi, yang penuh senyum dan terkadang diiringi tawa lepas, membuat siswa terhibur dan semakin semangat. Tidak jarang siswa ikut tertawa dan bertepuk tangan sebagai tanda kegembiraan.
“Semua harus bahagia, semua harus senang. Apakah ada yang kurang bahagia di sini?” tanya Hamid, yang dijawab dengan serentak oleh siswa, “Semua siswa bahagia, Pak.”
Di akhir sesi, Hamid menyampaikan harapannya agar semua siswa SMAN 1 Bireuen dapat belajar dengan baik bersama para guru di sekolah ini. “Semoga kalian semua menjadi anak yang cerdas, berkarakter, memiliki jiwa Pancasilais, tanpa membully, dan menjadi manusia yang saling menghargai dalam perbedaan,” tutup Hamid.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa baru yang lebih baik dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis, tanpa adanya perundungan.
Dalam kegiatan MPLS ini, Abdul Hamid SPd MPd saat memberi materi didampingi oleh Zulfikri,S.Ag. MM. Mendapat sambutan hangat dari peserta MPLS.
