Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Diisukan Jadi Mendikbud, Ini Profil Nadiem Makarim

Kemdikbud Mulai Salurkan Bantuan Kuota Internet
Mendikbud Nadiem Makarim (Doc. wikipedia.org)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Nama Nadiem Makarim jadi perbincangan hangat pasca dipanggil Presiden Jokowi. Nadiem diisukan akan mengisi pos Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Selain itu besar kemungkinan juga akan mengisi pos Kementerian Ekonomi Digital. Siapa sebenarnya Nadiem Makarim?

Berdasarkan penelusuran situs Wikipdia diperoleh informasi bahwa mantan bos Gojek tersebut merupakan pengusaha Indonesia kelahiran Singapura. Nadiem lahir pada tanggal 4 Juli 1984. Nama lengkapnya adalah Nadiem Anwar Makarim. Nadiem merupakan anak Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayahnya keturunan Minang-Arab yang merupakan aktivis dan pengacara terkemuka.

Nadiem Makarim merupakan pendiri sekaligus CEO Go-Jek. Go-Jek merupakan perusahaan transportasi berbasis aplikasi. Perusahaan ini beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Nadiem mengawali pendidikan dasar di Jakarta. SMA juga di Jakarta tetapi menamtkannya di Singapura. Ia merupakan lulusan Brown University, USA Jurusan Hubungan Internasional. Gelar Master of Bussiness Administration diraihnya di Harvard Bussiness School.

Karirnya dimulai pada tahun 2006 sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Setelah menamatkan kuliah Magister, ia mendirikan Zalora Indonesia. Pasca keluar dari Zalora, ia sempat menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku.

Nadiem mendirikan perusahaan transportasi berbasis aplikasi Go-Jek pada tahun 2010. Go-Jek saat ini merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Go-Jek kini merupakan salah satu dari 19 decacorn di dunia dengan valuasi mencapai USD 10 miliar. Awalnya didirikan sebagai call centre. Saat ini Go-Jek menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai transportasi, pengantar makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik, bahkan sampai dengan platform pembayaran digital yaotu GoPay. Hal ini menjadikan Nadiem masuk dalam 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia dengan taksiran kekayaan mencapai US$ 100 juta.

Pada Senin (21/10) Nadiem dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara untuk menjadi salah seorang menteri. Ia digadang-gadang akan menjabat Mendikbud atau pos Kementerian Ekonomi Digital. Nadiem mengundurkan diri dari Go-Jek pasca dipanggil Presiden.