ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Dalam sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Cabang Dinas Pendidikan (CDP) Wilayah Kota Lhokseumawe meminta kuota khusus siswa Lhokseumawe untuk masuk lewat jalur Pretasi di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI). Sosialisasi itu berlangsung pada Rabu (8/02).
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd, melalui Kasubbag Tata Usaha, Jamaluddin SPd MM menyatakan banyak dari peserta didik di Lhokseumawe yang saat ini menduduki kelas XII memiliki bakat dan jiwa seni di berbagai bidang. Sehingga disarankan untuk melanjutkan ke ISBI melalui jalur prestasi.
“Meskipun punya bakat dan jiwa seni ada juga siswa yang secara ekonomi tidak mampu. Oleh karena itu, kami minta agar ISBI menerima mereka lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP),” ujar Jamaluddin.
Dikatakan Jamaluddin bahwa terdapat beberapa alumni SMA/SMK di Lhokseumawe yang sudah menjadi Dosen di ISBI sehingga memudahkan para peserta didik dari Lhokseumawe untuk mengembangkan jiwa seni mereka di ISBI.
“Seni adalah kehidupan yang menjanjikan di banyak sektor saat ini, ini peluang besar bagi siswa yang punya bakat untuk mengembangkannya menjadi keilmuan. Bahkan dengan adanya penerimaan mahasiswa lewat jalur SNBP memudahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka. Manfaatnya kesempatan ini sebaik mungkin untuk merebut kuota 50 mahasiswa lewat jalur prestasi,” sebut Jamaluddin.
Sementara itu, Humas ISBI Aceh, Nurul Aflah menyambut baik permintaan Kasubbag TU untuk menerima mahasiswa asal Lhokseumawe lewat jalur SNBP. Menurutnya ini kesempatan besar untuk menjadikan hobi menjadi keilmuan yang bermanfaat di masa yang akan datang.
Nurul menambahkan setiap tahun ISBI menerima 270 mahasiswa baru dan tahun sebelumnya 70% mahasiswa mendapakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan kuota tersebut diharapkan akan selalu bertambah setiap tahunnya.
“KCD bisa menyurati Rektor ISBI secara resmi untuk meminta penambahan kuota jalur prestasi dan pak Rektor akan minta kuota tambahan ke Pemerintah Pusat nantinya,” tuturnya yang disambut tepuk tangan perwakilan siswa setiap sekolah yang hadir di ruangan.
Nurul melanjutkan dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia hanya sembilan kampus ISBI yang ada dan salah satunya ada di Jantho Aceh Besar, sehingga hal tersebut memudahkan siswa untuk melanjutkan kuliah tanpa harus ke luar Provinsi Aceh. (*)
Kontributor: Fikar
Editor: Darmawan