Acehsiana-Aceh Utara || Seperti lazimnya hari Jum’at, SMA Negeri 1 Matangkuli menggelar dzikir bersama di lapangan. Namun Jum’at (17 Feb 2023) ini berbeda, Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli meluncurkan program Gerakan Literasi Sekolah yaitu Perpustakaan Tabayyun.
SMA Negeri 1 Matangkuli memperoleh bantuan buku non teks pelajaran yang banyak dari Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh. Buku-buku tersebut sangat berkualitas dan dapat menambah wawasan pengetahuan warga sekolah. Buku yang ber-genre ensiklopedi pengetahuan, biografi tokoh nasional termasuk pahlawan Aceh serta pengetahuan terkait life skills. Namun sayangnya buku tersebut hanya menjadi pajangan saja di perpustakaan karena ketidakpengetahuan isi buku oleh peserta didik.
Hal tersebut melatarbelakangi pihak perpustakaan SMA Negeri 1 Matangkuli untuk membuka perpustakaan di setiap kelas yang diberi nama Pojok Tabayyun. Setiap kelas diberi pinjaman 10 buku non teks pelajaran setiap bulan, lalu bulan berikutnya meminjam 10 buku yang lain. Buku tersebut menjadi bahan bacaan di setiap kelas, diberi tanggung jawab bagi warga kelas untuk menjaganya, hingga bulan berikut dikembalikan lagi ke perpustakaan dan meminjam aneka buku lain.
“Bukan hanya meminjam buku, siswa juga kami haruskan membuat resensi isi buku yang dibaca, boleh dalam bentuk tulisan atau video. Setiap bulan siswa kami berikan award, setiap siswa yang membuat resensi. Harapan kami siswa gemar membaca dan menulis. Kelas yang banyak membuat resensi menjadi kelas terbaik bulanan dalam hal literasi, kami beri sertifikat dan hadiah” Imbuh Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin SPd MPd
Dalam amatan tim media Acehsiana, buku yang dipinjam kepada setiap kelas merupakan buku berkualitas dan aktual. Setiap kelas yang menerima terlihat sangat antusias dengan program baru di SMA Negeri 1 Matangkuli.
Editor : Rizki