ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – SMA di Lhokseumawe berkomitmen untuk melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) mulai tahun 2020. Komitmen tersebut setelah para kepala SMA se-Kota Lhokseumawe yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) melakukan rapat koordinasi di kantor Cabdindik Lhokseumawe pada Selasa (18/2).
Sebelumnya Kasubbag TU Cabdindik Lhokseumawe, Jamaluddin SPd MM meminta kepada Kepala SMA/SMK se-Kota Lhokseumawe untuk melaksanakan USBK pada tahun 2020. Hal itu disampaikan Jamaluddin disela-sela rakor persiapan UN tahun 2020.
Dalam rapat koordinasi tersebut, Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd menyatakan bahwa sudah sejak tahun lalu ia mengusulkan kepada MKKS SMA untuk melaksanakan USBK. IGI, kata Darmawan, siap membantu sekolah untuk mewujudkan hal tersebut.
“IGI memiliki kanal pelatihan Satu Guru Dua Evaluasi Digital (Sagudelta IGI). Melalui kanal tersebut sudah banyak sekolah di Aceh yang menerapkan USBK dan bahkan Penilaian Semester. Jika MKKS SMA ingin menerapkan USBK tahun 2020, Sagudelta IGI siap membantu mewujudkan hal tersebut,” ujar Darmawan.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd kepada acehsiana.com menjelaskan bahwa berdasarkan saran dan usulan Kasubbag TU Cabdindik dan Ketua IGI Lhokseumawe, MKKS SMA menggelar rapat pasca rakor persiapan UN. Hasil rapat, lanjut Mukhtaruddin, memutuskan bahwa SMA di Kota Lhokseumawe akan menerapkan USBK mulai tahun 2020.
“Kita sepakat untuk menggunakan kanal Sagudelta IGI sebagaimana usulan dari IGI Kota Lhokseumawe. Kita juga sepakat bahwa USBK tahun ini akan fokus pada mata pelajaran yang di UN-kan ditambah mata pelajaran peminatan,” ungkap Mukhtaruddin.
Dikatakan Mukhtaruddin bahwa untuk efisiensi dan efektivitas mengingat jadwal US yang sudah dekat, maka setiap sekolah akan mengirimkan perwakilan untuk dilatih Sagudelta. Perwakilan tersebut akan mengimbaskan kepada setiap guru sehingga USBK di Lhokseumawe dapat berjalan dengan lancar. (*)
Editor: acehsiana
