Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

IGI Latih Proktor dan Guru SMA di Lhokseumawe CBT Tool untuk USBK

Ketua IGI Lhokseumawe bersama Wakakur SMAN 5 Lhokseumawe saat melatih proktor dan guru (doc. Marina)

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Lhokseumawe melatih proktor dan guru beberapa SMA di Lhokseumawe tentang Computer Based Test (CBT). Pelatihan tersebut bertujuan untuk menyukseskan pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK). Kegiatan tersebut berlangsung di Laboratorium Komputer SMAN 5 Lhokseumawe pada Rabu (4/3).

Beberapa proktor dan guru SMA yang dilatih diantaranya adalah SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN Mosa Arun Lhokseumawe. Ketua IGI Kota Lhokseumawe, Jon Darmawan SPd MPd, diterjunkan langsung untuk melatih para proktor dan guru tersebut.

Darmawan menjelaskan bahwa CBT tool yang dilatih mirip dengan CBT Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal ini, lanjut Darmawan, bertujuan untuk membiasakan siswa saat mengikuti UNBK nantinya.

“CBT tool ini sangat praktis dan tentunya gratis. Settingan server dan client mirip dengan UNBK sehingga memudahkan bagi proktor saat menjalankannya. CBT ini juga dapat diakses melalui Android oleh siswa,” ujar Darmawan.

Dikatakan Darmawan, CBT tool tersebut sangat praktis digunakan terutama saat mengentry soal. Soal, tambah Darmawan, tinggal di copy dan paste dari Microsoft Word ke CBT tool dalam waktu yang sangat singkat. Selain itu, kata Darmawan, CBT ini menawarkan analisis soal dalam format Excel sehingga guru mudah dalam mengolah kembali.

“CBT ini juga mampu menampilkan soal uraian sehingga kombinasi jenis soal sangat memungkinkan dilakukan. Kemudahan lainnya, guru dapat mengupload soal sendiri melalui akun guru sehingga meringankan tugas proktor,” tutur Darmawan yang juga Waka Kurikulum SMAN 7 Lhokseumawe itu.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMAN 5 Lhokseumawe, Fadli SPd mengaku sangat terbantu dengan adanya CBT tool yang dilatih oleh IGI Lhokseumawe.

“CBT ini sangat efektif dan efisien. Rencananya CBT ini akan kita gunakan untuk keperluan ujian selain USBK. Dengan demikian pemakaian CBT ini akan terus berlanjut,” pungkas Fadli. (*)

Editor: Acehsiana