Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Siswa Perhotelan SMKN 1 Jeunieb Diajari Table Manner di Hermes Palace Hotel

ACEHSIANA.COM, Bireuen – Dalam upaya meningkatkan pengalaman dunia usaha dan industri (DUDI) serta kompetensi siswa, SMKN 1 Jeunieb memberikan pelajaran praktis tentang tata cara makan di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh. Acara ini berlangsung pada hari Selasa (11/6), diikuti oleh 17 siswa yang didampingi oleh enam guru.

Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan SSi MPd, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pembelajaran tata cara makan, atau etiket makan internasional, adalah untuk mengajarkan kesopanan, khususnya saat makan di meja makan, dengan mengikuti standar yang telah diterima secara universal.

“Selain itu, siswa merasa senang karena mendapatkan pengalaman baru dan informasi tentang industri perhotelan, termasuk segala hal mulai dari harga hingga tata letak ruangan,” ujar Feri.

Maryani SST Par Gr, Kepala Program Keahlian Perhotelan, menyatakan bahwa siswa perhotelan perlu mendapatkan pengalaman mengunjungi hotel dan pengetahuan tentang tata cara makan formal.

Sesi dimulai dengan penjelasan prosedur saat memasuki area makan dan dilanjutkan dengan instruksi tentang etiket di meja makan, mulai dari penempatan serbet hingga penggunaan peralatan makan, serta apa yang harus dan tidak boleh dilakukan di meja makan.

Selanjutnya, siswa mempraktikkan semua teori tersebut selama makan yang disediakan oleh hotel, yang dibagi menjadi beberapa bagian: pembuka (appetizer), sup (soup), hidangan utama (main course), dan penutup (dessert).

“Siswa akan mendapatkan pengalaman makan formal, mulai dari hidangan pembuka hingga penutup, termasuk bagaimana cara menikmati makanan tersebut dengan nyaman dan memahami tata letak meja. Mulai dari cara duduk, menggunakan, dan meletakkan serbet, semuanya ada aturannya,” jelas Maryani.

Pengalaman langsung ini merupakan bagian dari komitmen SMKN 1 Jeunieb untuk memberikan pendidikan perhotelan yang komprehensif kepada siswanya, memastikan mereka siap menghadapi tuntutan industri. (*)

Editor: Darmawan