Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Kemdikbudristek Minta Siswa Dibekali Keterampilan dan Pengetahuan untuk Masa Depan

Kemdikbudristek Minta Siswa Dibekali Keterampilan dan Pengetahuan untuk Masa Depan
Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA Kemdikbudristek, Juandanilsyah (doc. m.medcom.id)

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) meminta institusi pendidikan agar membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan. Permintaan tersebut disampaikan Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat SMA Kemdikbudristek, Juandanilsyah pada Senin (18/4) di Jakarta.

Menurut Juandanilsyah, tren dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini.

“Hanya sekitar 60 persen lulusan SMA yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan selebihnya langsung bekerja atau berwirausaha,” ujar Juandanilsyah.

Juandanilsyah memuji program STEAM for the Future yang diinisiasi oleh Amazon Web Services (AWS) In Communities, program pemberdayaan masyarakat AWS, bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI), lembaga nirlaba yang fokus mempersiapkan generasi muda untuk bekerja.

“Program ini selaras dengan visi Pemerintah Indonesia untuk pekerjaan masa depan, menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi unggul, cakap memanfaatkan teknologi, dan bermoral yang baik,” sebut Juandanilsyah.

Country Manager Amazon Web Services Indonesia Gunawan Susanto, menjelaskan bahwa STEAM for the Future yang berlangsung secara daring sejak bulan Desember 2021 hingga Maret 2022 memungkinkan lebih dari 500 pelajar SMA di 15 kota/kabupaten mendapatkan akses pendidikan dan mengasah keterampilan di bidang sains (science), teknologi (technology), teknik (engineering), seni (arts), dan matematika (mathematics) atau STEAM. Wilayah tersebut, tambah Gunawan, di antaranya Jabodebek, Tangerang Selatan, Karawang, Bandung, Bandung Barat, Semarang, Magelang, Sleman, Surabaya, dan Denpasar.

“Program ini membantu mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan. Program STEAM for the Future melibatkan para pelajar dalam serangkaian pembelajaran yang inspiratif dan interaktif, meliputi STEAM Talk, STEAM Virtual Class, dan STEAM Bootcamp,” tutur Gunawan.

Dikatakan Gunawan bahwa Pemerintah Indonesia yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang STEAM.

“Satu dari 10 prioritas nasional untuk mempercepat pertumbuhan industri. Kami mendukung peningkatan kompetensi di bidang STEAM untuk mengembangkan tenaga kerja masa depan Indonesia,” ungkap Gunawan.

Sementara itu, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner, menerangkan bahwa partisipasi dalam pembelajaran STEAM yang berbasis pengalaman di usia muda membangun fondasi dan minat yang kuat sehingga pengembangan pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan.

“Melalui program ini, para pelajar memperoleh pengalaman pertama memahami keterampilan teknis (hard skills) yang dibutuhkan untuk pekerjaan masa depan dan juga berkesempatan untuk melatih keterampilan non teknis (soft skills), seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas,” pungkas Gardiner. (*)

Editor: Darmawan