ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Puluhan guru SMAN 7 Lhokseumawe dilatih video pembelajaran berbasis Microsoft. Pelatihan tersebut berlangsung pada Selasa (14/9) di Laboratorium Komputer SMAN 7 Lhokseumawe.
Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd, saat membuka kegiatan, menjelaskan bahwa sesuai dengan visi sekolah, digitalisasi pembelajaran merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai. Salah satunya, tambah Mukhtaruddin, sekolah sudah menyiapkan Microsoft Office 365 sebagai fasilitas digital.
“Fasilitas digital berupa Microsoft 365 harus mampu dieksplor dan diterapkan dalam pembelajaran. Jika sebelumnya para guru sudah menggunakan Microsoft Teams, Form, Sway, dan beberapa fasilitas level 100, maka kali ini para guru kita latih pembuatan video pembelajaran berbasis Microsoft,” ujar Mukhtaruddin.
Dikatakan Mukhtaruddin bahwa selama pembelajaran dalam jaringan (daring), video pembelajaran interaktif menjadi salah satu bahan ajar yang dapat diberikan kepada siswa.
“Video pembelajaran ini sangat sesuai untuk diterapkan di SMAN 7 Lhokseumawe yang sudah menggunakan Microsoft sebagai platform digital. Keunggulan yang dimiliki video ini dapat membantu siswa agar lebih mudah memahami pembelajaran,” terang Mukhtaruddin.
Fasilitator kegiatan yang juga trainer Microsoft untuk Aceh, Jon Darmawan SPd MPd, menuturkan bahwa salah satu keunggulan video pembelajaran berbasis Microsoft adalah interaktivitas yang dapat menambahkan pretes dan postes dalam video.
“Saat video sedang berjalan, kita dapat menambahkan soal pretes dan postes pada menit tertentu. Siswa saat menonton video pada menit tersebut dapat mengakses soal dan menjawabnya langsung. Hasilnya akan terkirim dalam akun guru,” ucap Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menambahkan bahwa fasilitas yang digunakan adalah Microsoft Stream yang dapat merekam layar, video, atau mengupload video yang sudah ada dan menambahkan interaktivitas pretes dan postes.
“Video ini juga mampu menampilkan transkrip dalam Bahasa Indonesia atau bahasa lainnya dari Bahasa yang digunakan saat merekam. Keunggulan yang dimiliki video ini tentu sangat membantu guru dan siswa dalam memahami pembelajaran baik daring maupun luring,” pungkas mahasiswa Doktoral Teknologi Pendidikan Unimed ini. (*)
Editor: Ami