Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Tingkatkan Wawasan Keilmuan Siswa, SMAN 7 Lhokseumawe Study Tour ke PT PJB UBJ O&M PLTMG Arun

Tingkatkan Wawasan Keilmuan Siswa, SMAN 7 Lhokseumawe Study Tour ke PT PJB UBJ O&M PLTMG Arun

ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Guna meningkatkan wawasan keilmuan siswa, SMAN 7 Lhokseumawe melakukan study tour ke PT PJB UBJOM PLTMG (PT Pembangkitan Jawa Bali, Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Kota Lhokseumawe. Study tour tersebut berlangsung pada Sabtu (12/3) di PT PJB UBJOM PLTMG Arun dengan kondisi tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada di lingkungan perusahaan tersebut.

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin MPd, mengikut sertakan 35 siswa dan 4 guru pendamping yaitu Dewi Mulyani MPd (Koordinator), Jon Darmawan MPd, Dewi Ratnawati SPd, dan Efendi SPd. Rombongan SMAN 7 Lhokseumawe diterima oleh Manager Administrasi Andy Prasetyo, Manager Pemeliharaan Yulianto Dwi Prabowo, Supervisor SDM dan Umum Hendra Wijaya, serta beberapa SPV dan Staf PT PJB UBJOM PLTMG Arun yang ikut mendampingi acara tersebut.

Kepala SMAN 7 Lhokseumawe, Drs Mukhtaruddin, menjelaskan bahwa study tour tersebut merupakan cita-cita SMAN 7 Lhokseumawe yang ingin berkolaborasi dengan industri di lingkungan sekolah.

“Kunjungan ini semoga dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan dapat menata masa depan dengan baik. Teori yang sudah mereka pelajari tentang kelistrikan dapat dilihat langsung aplikasinya di manajemen PJB ini sehingga semakin termotivasi semangat belajarnya,” ujar Mukhtaruddin.

Dikatakan Mukhtaruddin bahwa SMAN 7 Lhokseumawe memiliki beberapa program Ekstrakurikuler untuk meningkatkan ketarampilan siswa. Diantaranya, tambah Mukhtaruddin, Desain Poster, Menjahit, Pramuka, Sepak Bola, serta beberapa Ekstrakurikuler lainnya.

“Kami tentu sangat mengharapkan dapat bekerjasama dengan manajemen PJB terkait Corporate Social Responsibility (CSR) guna memperkuat program Ekstrakurikuler kami,” tutur Mukhtaruddin.

Manager Administrasi PJB, Andy Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik study tour dari SMAN 7 Lhokseumawe demi pendidikan yang berada pada ring satu lingkungan PJB.

“Saat ini terjadi gangguan akibat adanya kendala sistem yang menyebabkan mesin pembangkit shut down. Meskipun demikian semoga para siswa dapat mengambil pelajaran dari study tour ini,” kata Andy.

Andy menambahkan bahwa para siswa dan guru agar menggunakan peralatan safety sesuai prosedur PJB demi keselamatan dikarenakan PT PJB merupakan salah satu Objek Vital Nasional dan mempunyai regulasi ketat dan sesuai prosedur.

Andy menguraikan bahwa PJB UBJOM PLTMG Arun memiliki daya tertampung sekitar 184 MW dari 19 mesin. Setiap mesin, lanjut Andy, mampu menghasilkan 9,73 MW.

“Ketika terjadi gangguan pada unit pembangkit, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pemadaman, dikarenakan jalur kelistrikan telah interkoneksi dengan jaringan pembangkit diseluruh Sumatera. PT PJB UBJOM PLTMG Arun COD (Comersial Operation Date) pada tanggal 21 Desember 2015,” tutur Andy.

Peserta study tour di bawa keliling PJB menggunakan peralatan safety yang ketat sesuai SOP perusahaan. Para siswa dan dewan guru dibekali pengetahuan tentang proses PLTMG Arun dari tenaga gas hingga menjadi listrik hingga dapat memenuhi kebutuhan listrik seluruh masyarakat dengan sistem jaringan PLN distribusi.

Salah seorang siswa SMAN 7 Lhokseumawe, Elsa Indriani, mengaku memiliki pengetahuan tentang bagaimana proses menghasilkan listrik di PJB.

“Kami memahami bahwa gas dari GPRS (Gas Presurre Reduce Station) berfungsi untuk menurunkan pressure dan metering kapasitas dan penggunaan bahan bakar gas pembangkit. Energi tersebut dikonversi oleh generator menjadi listrik yang disuplai ke masyarakat melalui transformator,” sebut Elsa.

Manager Pemeliharaan, Yulianto Dwi Prabowo, saat penutupan study tour menyebutkan bahwa masyarakat harus mengetahui ketika terjadi pemadaman listrik jangan buru-buru menyalahkan PLN. Gangguan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti pohon tumbang, kebakaran, termasuk terhentinya pasokan bahan bakar yang menyebabkan terjadinya Unit shut down. (*)

Editor: Darmawan