ACEHSIANA.COM, Bireuen – Puluhan guru SMAN 1 Kuala, Kabupaten Bireuen, dilatih penyusunan soal ujian offline berbasis komputer dan Android. Kegiatan tersebut berlangsung di laboratorium komputer SMAN 1 Kuala pada tanggal 14 – 15 Desember 2020. Mereka dilatih oleh Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (PP IGI), Khairuddin MPd, yang juga founder Satu Guru Dua Evaluasi Digital (Sagudelta IGI).
Kepala SMAN 1 Kuala, Jumiati, menegaskan bahwa perlu satu garis agar menghasilkan produk yang berkualitas. Guru dan siswa, tambah Jumiati, harus menguasai teknologi yang sudah hadir dalam hampir semua lini kehidupan.
“Pelatihan sangat dibutuhkan sesuai dengan zaman yang serba digital ini. Termasuk penilaian hasil belajar siswa. Apalagi saat ini banyak tersedia software yang dapat menunjang kinerja guru,” ujar Jumiati.
Dikatakan Jumiati bahwa teknologi pendidikan sangat membantu proses pembelajaran di tempat bertugas. Jumiati mengharapkan agar kegiatan tersebut menjadi awal kemajuan siswa di era revolusi industry 4.0.
“Peserta pelatihan harus memanfaatkan kesempatan emas ini untuk meningkatkan kompetensi. Kita akan terus berkolaborasi dengan pihak mana saja yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi guru,” terang Jumiati.
Ketua MKKS SMA Kabupaten Bireuen yang juga ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bireuen, Hamdani SPd MPd, dala sambutannya saat membuka kegiatan mengharapkan semua peserta dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan penuh keyakinan dan serius.
“Peserta harus dapat menerapkan ilmu ini dan dapat dikembangkan dalam menunjang proses pembelajaran di sekoplah nantinya,” harap Hamdani mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bireuen.
Pengawas Pembina, Drs Muhammad meminta agar apa yang telah di pelajari dapat dilaksanakan sebagai wadah untuk menjembatani guru untuk meningkatkan kompetensi diri sebagai seorang fahlawan tanpa tanda jasa. (*)
Editor: Darmawan