Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Guru SLB Di Aceh Besar Dilatih Gunakan Gadget Sebagai Media Belajar Interaktif

Acehsiana.com. Aceh Besar,- Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) sekolah rutin dilakukan di SLB Negeri Pembina. Setiap guru yang menyelesaikan Pelatihan atau Workshop, maka ilmu yang mereka dapatkan akan disampaikan lagi kepada teman-teman guru lain di sekolah. Sehingga semua guru mendapatkan ilmu yang sama melalui perwakilan dari sekolah untuk mengikuti  pelatihan atau workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan atau Instansi terkait lainnya. Suasana ruang guru SLB Negeri Pembina dipenuhi dengan guru-guru yang asik di depan gadgetnya masing-masing, terpantau mereka cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, yaitu mulai tanggal 15 Desember  2020 s/d 18 Desember 2020. Pelaksanaannya dilanjutkan oleh ketua KKG Sekolah Ibu Zahratul Idami, S. Pd serta Sekretaris KKG Sekolah Ibu Siti Hajar, S. Pd. Pada kesempatan kali ini, hanya empat orang guru yang dapat menyampaikan ilmu yang telah mereka terima. Aplikasi dan media yang di dalami juga berbeda-beda namun saling berkaitan dan sangat interaktif. Diantaranya aplikasi Zoom, SAC sebagai media pembelajaran, SAC sebagai Game Edukasi dan Quiz, Plotagon, Media Pembelajaran Pusdatin dengan menggunakan MindMaster dan Ispring. Semua guru diwajibkan ikut mempelajari serta menerapkan aplikasi tersebut dalam kegiatan pembelajaran. Aplikasi yang di gunakan boleh semua aplikasi atau salah satu aplikasi yang tentuanya sesuai dengan kondisi peserta didik. Bagi guru-guru yang sudah mengikuti pelatihan dan workshop namun belum melaksanakan KKG sekolah. Maka akan di laksanakan pada semester selanjutnya di tahun 2021.​​​ ​

​​Program kegiatan KKG dengan tema “Bimbingan Teknis Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Android dan Multimedia” dibuka oleh Kepala sekolah SLB Negeri Pembina Provinsi Aceh, yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Zuhdi,S. Pd. Beliau mengharapkan agar  guru-guru SLB lebih aktif dan melek teknologi. Zaman semakin berkembang, kita tidak boleh ketinggalan walaupun mengajar anak ABK. Dengan Bimbingan Teknis ini diharapkan media pembelajar melalui aplikasi dapat diterapkan disekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Laporan: Tika Laura