ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Lembaga Kajian Pembangunan Pertanian dan Lingkungan (LKPPL), menggelar kegiatan webinar nasional tentang inovasi sosial dalam pemberdayaan masyarakat menghadapi Covid-19. Webinar terselenggara atas kerjasama dengan Pertamina EP dan didukung oleh Politeknik Aceh Selatan (Poltas), Akademisi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh, Prodi Teknik Pertanian, dan Pusmeptan Unsyiah.
Ketua Panitia, Raida Agustina STP MSc, menjelaskan bahwa webinar tersebut bertujuan untuk menghimpun informasi sekaligus sebagai ajang sosialisasi berbagai hasil penelitian dan kegiatan kepada masyarakat. Hasil penelitian dan pengabdian tersebut, tambah Raida, sudah dilakukan oleh institusi penyelenggara, para aktivis, akademisi, dan praktisi dalam mencegah dan menangani pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini diikuti oleh 150 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi dan daerah di Indonesia tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof Dr Ir Samadi MSc,” ujar Raida.
Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah, Samadi, sangat mengapresiasi kegiatan yang menurutnya mampu mewadahi para peneliti dan pengabdi untuk mensosialisasikan atau mempublikasikan hasil karya terkait inovasi sosial penanganan covid19.
Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng yang bertindak sebagai keynote speaker dalam pemaparannya menyampaikan sejumlah gagasan dan capaian yang telah dilakukan Unsyiah selama masa pandemi.
Dalam sesi invited speaker turut hadir Dr. Syaifullah Muhammad, ST., M.Eng (Ketua Atsiri Research Center Unsyiah), Dr. rer. hort. Indera Sakti Nasution (Ketua Prodi Teknik Pertanian Unsyiah), Hardisal,ST.,M.Kom (Wadir II Politeknik Aceh Selatan), dan Rosa Mardiana, ST.,MT (Direktur Akademi Farmasi YPPM Mandiri Banda Aceh).
Dari pihak Pertamina EP hadir Cholid (Vice President Legal and Relation), Hermansyah Y. Nasroen (Public Relation Manager) dan seluruh field manager. Bagi Pertamina EP kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan sejak setahun terakhir.
Ketua LKPPL, Dr Muhammad Yasar STP MSc, menerangkan bahwa kegiatan pertemuan ilmiah tersebut merupakan annual program yang diselenggarakan setiap setahun sekali.
“Kita selalu mendapat support dari pihak Pertamina EP. Tahun ini merupakan kali keempat sejak tahun 2017. Tetapi pelaksanaan kegiatan tahun ini agak sedikit berbeda, disamping bertemakan isu covid19, bentuk penyelenggaraan kegiatannyapun harus mengikuti protokol kesehatan yakni secara virtual atau daring. Hal ini tentu untuk menjaga jarak dalam rangka pencegahan penularan virus corona,” kata Yasar. (*)
Editor: Darmawan
