ACEHSIANA.COM, Aceh Tamiang – Berbagai atraksi yang ditampilkan Marching Band Handayani binaan Dinas Pendidikan Aceh memeriahkan pembukaan peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-54. Puncak peringatan HAI dipusatkan di Aceh Tamiang yang dibuka pada Selasa (22/10).
Penampilan defile perwakilan seluruh kabupaten/kota mengawali puncak peringatan HAI. Defile perwakilan kabupaten/kota dimulai dari kantor Bupati Aceh Tamiang menuju tribun belakang panggung utama. Panitia menyediakan layar raksasa untuk memudahkan para tamu undangan menyaksikan rangkaian acara.
Atraksi yang ditampilkan Marching Band Handayani mampu menghipnotis penonton dan tamu undangan. Terbukti dengan riuhnya suasana yang semula tenang saat marching band menunjukkan berbagai atraksi yang menarik. Tepuk tangan penonton mengiringi setiap pertunjukan atraktif.
Plt. Gubernur Aceh yang diwakili Bupati Aceh Tamiang, Mursil SH MKn membuka secara resmi peringatan HAI ke-54. Gubernur mengajak masyarakat Aceh untuk mmeberantas buta aksara. Menurut Gubernur, buta aksara di Aceh paling banyak terdapat di pedesaan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat Aceh sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya untuk meningkatkan minat baca dalam memberantas buta aksara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra menjelaskan bahwa peringatan HAI merupakan peringatan internasional yang masuk dalam agenda PBB untuk memberantas buta huruf. Lebih lanjut Zulkarnain menambahkan bahwa untuk tahun ini Aceh Tamiang dipercaya sebagai tuan rumah yang diikuti oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota di Aceh.
“Berbagai ragam perlombaan yang berkaitan aksara dilakukan pada peringatan HAI ini. Tujuannya adalah untuk memberantas buta huruf atau buta aksara” pungkas Zulkarnain.
Pantauan acehsiana.com, masing-masing perwakilan kabupaten/kota membuka stand pameran pendidikan di halaman belakang kantor DPRK Aceh Tamiang.
Editor: Darmawan