Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Alumni SMALB B YPAC Banda Aceh, M Afdhal, Raih Predikat Cum Laude di Universitas Brawijaya

Alumni SMALB B YPAC Banda Aceh, M Afdhal, Raih Predikat Cum Laude di Universitas Brawijaya
M Afdhal, mahasiswa disabilitas yang raih cum laude di Unibraw (doc. Maswadi)

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Muhammad Afdhal, alumni SMALB B YPAC Banda Aceh dan mahasiswa Jurusan Teknik Informatika  Program Studi  Teknologi Informasi (minat Desain Komunikasi Visual ) menjadi lulusan cum laude di Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur.

Pria kelahiran Banda Aceh,31 Maret 1998 itu merupakan anak bungsu dari pasangan  Drs. Syaiful bahri M Pd dan Ir.Rosnani. Meskipun ia memiliki hambatan dalam fungsi pendengaran atau sering disebut dengan tunarungu,  namun Afdhal berhasil meraih prediket dengan pujian (Cum Laude ) di Universitas Brawijaya.

Afdhal memiliki kelebihan dalam bidang IT yang bakatnya sudah diasah saat berada di SMA.

Menurut Kepala SMALB.B YPAC Banda Aceh Heni Ekawati S Pd M Pd, Muhammad Afdhal merupakan siswa yang rajin, pinter, cerdas, dan kreatif saat bersekolah ditempatnya.

 “Dibalik keterbatasannya dia memiliki kelebihan yang luar biasa, dia mampu mengoperasikan Komputer dengan berbagai cara, dia sangat menguasai IT , sehingga dia mampu menunjukkan kemampuan nya dan keberhasilannya dalam menyelesaikan perkuliahan dengan predikat cumlaude, meski berada ditengah-tengah orang-orang tanpa keterbatasan” ujar Heni.

Heni menambahkan, Saat di SMA, Afdhal banyak menuai prestasi ditingkat provinsi dan sering mewakili Aceh ke tingkat nasional dalam bidang perlombaan IT.

“Awalnya orang tua Afdhal sering berkonsultasi tentang bakat dan kelebihan Afdhal agar dapat diarahkan kemana Afdhal harus melanjutkan pendidikan. Setelah dilihat dari kemampuannya Afdhal memiliki kelebihan di bidang IT. Bekal kemampuan tersebut Afdha berhasil lulus di Jurusan Ilmu Teknologi (IT) Universitas Brawijaya,” kata Heni.

Dikatakan Heni bahwa Afdhal memiliki semangat luar biasa untuk melanjutkan Pendidikan. Meskipun orang tua sempat kuatir dengan pilihan sang anak, mengingat jarak yang ditempuh sangat jauh, apalagi Afdhal memiliki keterbatasan dan sering dimanjakan oleh kedua orang tua. Akan tetapi, terang Heni, dengan semangat dan kegigihannya, Afdhal membuktikan bahwa ia bisa mandiri dan memiki kemampuan seperti  anak normal lainnya.

“Alhasil, berkat perjuangan, kegigihan, dan do’a kedua orang tua, Afdhal dapat menyelesaikan pendidikan dengan hasil yang sangat memuaskan atau cum laude di Universitas Brawijaya, sehingga menjadi inspirasi bagi anak disabilitas lainnya terutama anak-anak di SMAL.B YPAC Banda Aceh,” tutup Heni. (*)

Kontributor: Maswadi ( Humas MKKS PKLK Propinsi Aceh )

Editor: Darmawan