Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Rektor USK Serahkan ARC Awards 2023

ACEHSIANA.COM – DARUSSALAM – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, Selasa, 12 Desember 2023 menyerahkan ARC Awards 2023 Kepada 13 orang dari kalangan pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, masyarakat dan media atas kontribusi mereka terhadap perkembangan industri nilam di Aceh.

Mereka adalah Teten Masduki, Menkop UKM RI, Fitriani Farhas, PJ Bupati Nagan Raya, Wisnu Sunandar, RCEO BSI Aceh, Muksin, Ketua Koperasi Industri Nilam Aceh Selatan (KINAS). Dari kalangan Perguruan tinggi diberikan kepada Izziah Hasan, Cut Dewi, Hifnalisa, Irfan Zikri dan Essy Harnelly.

Mewakili Petani di berikan kepada Abdul Rani, Petani nilam Nagan Raya dan Sulaiman Tenaga Kebersihan ARC. Serta Dari kalangan Media diberikan kepada Zulmasry Dari Kompas dan Fajri Dari Antara. Khusus untuk Menkop UKM Teten Masduki, awards sudah diserahkan bersamaan pelaksanaan mIlad USK pada 8 Desember 2023.

Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) memperingati milad ke-7 di AAC Dayan Dawood Darussalam Banda Aceh. Pusat riset nilam Aceh tersebut kini fokus menggarap pasar produk inovasi turunan nilam untuk industri kecantikan utamanya skincare.

Inovasi Nilam Aceh untuk Industri Skincare Indonesia Masa Depan, menjadi tema yang dipilih dalam merayakan hari jadinya. Beberapa produk kecantikan terbaru dari turunan nilam diluncurkan pada kesempatan tersebut, seperti:
hand cream varian lily; vanilla; dan royal must and lotus, serta moriga body mist.

“Skincare dari produk nilam Aceh kita harap bisa menjadi idola baru dalam dunia kecantikan. Sekaligus menjadi trade mark produk inovasi dari USK. Kalau parfume terkenal Perancis, bisa saja skincare nilam yang terekam dalam benak masyarakat adalah USK dan Aceh,” kata Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan.

Dalam sambutanya, Rektor menegaskan bahwa USK semata-mata ingin menggerakkan ekonomi Aceh, dan mengangkat kesejahteraan petani nilam. Tidak pernah terbesit sedikitpun untuk memonopoli pasar nilam. Dalam perjalanannya, kehadiran ARC USK senantiasa berusaha menjaga kestabilan harga pasar nilam dengan mempertimbangkan ekosistem usaha yang sehat untuk semua stake holders mulai petani, penyuling, pengumpul hingga eksportir.

Dirinya menyadari bahwa semakin tinggi tumbuh kembang ARC USK, maka tantangan yang dihadapi semakin banyak. Untuk itu, Prof Marwan mengajak semua insan nilam di USK dan Aceh, beserta mitra untuk terus berinovasi, serta tahan banting dalam setiap dinamika. Apalagi ketika USK masuk ke dunia bisnis, ujiannya makin banyak.

“Kebersamaan dan upaya tak kenal lelah kian menunjukkan hasil yang positif. Menkop bersama Bappenas, telah menetapkan major projects untuk Aceh salah satunya adalah Nilam, karena unik dan nilai jualnya berbeda,” beber Rektor.

Prof Marwan mengungkapkan, bahwa ketersediaan nilam masih terkendala. Ini menjadi peluang bagi petani untuk lebih gemar menanam nilam. ARC USK telah banyak membantu dengan edukasi, pendampingan bahkan membeli hasil tanam nilam dari petani Aceh.

“Kita terus mendorong, dan memperluas. Sebab permintaan minyak nilam di pasar dunia luar biasa, minyak nilam mentah saja permintaannya tinggi. USK saat ini bisa memenuhi 15 ton per tahun, semoga kedepan bisa bertambah paling tidak dua kali lipat,” harapnya.

Sementara itu, Ketua ARC dan Badan Pengembangan Bisnis USK, Dr. Syaifullah Muhammad, ST, M.Eng menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu membagun ARC PUIPT Aceh.

Sejak berdiri pada tahun 2016, kebersamaan, menjadi modal terbaik bagi mereka dalam berkontribusi, hingga sampai ke titik mampu mengekspor nilam Aceh ke sejumlah negara.

“Nilam Aceh telah berkontribusi bagi peningkatan ekonomi Aceh. Sebelumnya dari 4 kab/kota yang menanam nilam, kini sudah ada 17 kabupaten kembali menanam nilam. Kini kita tidak lagi bicara tentang masa lalu nilam Aceh, tapi bicara tentang masa depan,” ungkap Syaifullah. Masa lalu nilam adalah minyak mentah nilam yang dusuling dari daun dan seluruhnya diekspor dengan berharap harga setinggi-tingginya. Tapi masa depan nilam Aceh adalah hilirisasi menjadi produk inovasi turunan nilam yang memiliki nilai tambah tinggi tapi tetap memperhatikan kebutuhan ekspor untuk devisa negara.

Rangkaian milad ARC USK ke-7, diisi dengan launching produk inovasi baru nilam Aceh, pelepasan ekspor nilam ke Perancis, penyerahan ARC awards 2023, dan launching USK Store sebagai outlet penjualan produk nilam.

“Ekosistem positif yang tumbuh, membuat kita terus berkembang. Setiap kelemahan kita koreksi tanpa menyakiti. Untuk menjadi kekuatan yang lebih besar, kita butuh orang pintar yang bijaksana,” pesannya.

Tamu undangan dari berbagai unsur Penta-Helix hadir pada acara tersebut. Termasuk dari Pemerintahan, Universitas, Lembaga Keuangan, Petani, Pelaku Usaha, hingga Organisasi-organisasi lainnya. Hadir diantaranya Ketua OJK Aceh, Kepala BEI Aceh, Bappeda Aceh, Disperindag Aceh, BPOM Aceh, ICAIOS, SMK Saree, SMK Sabang, SMP 6 Banda Aceh dan sejumlah tamu lainnya. Termasuk persembahan lagu Aceh dari Rafly Kande.