ACEHSIANA.COM, Banda Aceh-Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMK telah berlangsung sejak Senin-Kamis (16-19/03/2020) di seluruh Kabupaten/Kota di Aceh dan terlaksana dengan sukses. Peserta UNBK SMK berjumlah 16.247 peserta yang berada di 210 satuan pendidikan.
Serius untuk mematuhi aturan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional (UN), Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA, dalam lawatannya ke sejumlah SMK di Lintas Timur-Aceh, memastikan dirinya tidak masuk ke ruang saat peserta sedang mengikuti proses Ujian Nasional.
“Alhamdulillah UNBK SMK telah berlangsung dengan sukses dan lancar sejak Senin hingga Kamis (16-19/03/2020) di seluruh Aceh. Untuk mematuhi rambu-rambu Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional (UN), kita hanya memantau dari luar ruang ujian,” ujar H. Rachmat Fitri HD, Jum’at (20/03/2020), di Banda Aceh.
Sebab menurut Haji Nanda===sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini, ketika UN sedang berlangsung dan masuk ke ruang ujian selain peserta, pengawas, proktor dan/atau teknisi lainnya bukan hanya melanggar POS UN, namun juga dapat mengganggu konsentrasi peserta dalam pengisian jawaban ujian.
“Larangan ini-kan juga sudah diatur dalam POS UN oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Untuk itu marilah kita patuhi bersama-sama. Namun demikian, adahal yang perlu disampaikan kepada peserta itu dapat dilakukan sebelum jam Ujian Nasional berlangsung,” ujar Haji Nanda.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA bersama Kabid Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin, S.Pd., M.Pd dan Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM, sejak Selasa (17/03/2020), bertolak ke Lintas Timur-Aceh (Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara), untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Di sekolah-sekolah yang dikunjungi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri melarang seluruh rombongan yang ikut bersama dirinya untuk tidak masuk ke dalam ruang ujian. Ia hanya mengamati kelangsungan ujian dari luar ruang ujian.
“Kita juga sudah menyampaikan kepada pengawas untuk menginformasikan perihal ini, jika ada yang tidak berwenang masuk ke dalam ruang ujian selain peserta, pengawas, proktor dan/atau teknisi lainnya untuk memberitahukannya,” tambah Kadisdik Aceh ini.
Selain meninjau pelaksanaan UNBK SMK, Haji Nanda bersama rombongan juga berkeliling perkarangan sekolah untuk memastikan fasilitas sekolah terkait program Bersih, Rapi,Estetis , dan Hijau (BEREH). Tujuannya adalah untuk menciptakan sekolah yang bersih dan sehat. (*)
Kontributor Banda Aceh: Afrijal
Editor : Hamid