Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Profil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. dan Tantangan Pembenahan Kurikulum

Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., seorang cendekiawan Islam Indonesia yang lahir pada 2 September 1968, kini dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Secuil pikiran dari Abdul Hamid

Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., seorang cendekiawan Islam Indonesia yang lahir pada 2 September 1968, kini dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Abdul Mu’ti juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Ia dikenal sebagai tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama di level pendidikan dasar dan menengah.

Riwayat Pendidikan

Abdul Mu’ti menamatkan pendidikan dasarnya di Kudus pada tahun 1986. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, Semarang, dan meraih gelar sarjana pada tahun 1991. Tidak berhenti di situ, ia melanjutkan studi S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan, dan menyelesaikannya pada tahun 1996. Pendidikan doktoral Abdul Mu’ti diraih dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan saat ini ia juga dikenal sebagai Guru Besar di universitas tersebut.

Harapan Terhadap Pembenahan Pendidikan Dasar dan Menengah

Di bawah kepemimpinan Abdul Mu’ti, harapan perubahan signifikan di sektor pendidikan dasar dan menengah sangat tinggi. Salah satu sorotan utama adalah penyempurnaan Kurikulum Merdeka, yang dianggap banyak pihak masih menghadapi berbagai kendala di lapangan. Banyak pendidik yang mengeluhkan kerumitan implementasi Kurikulum Merdeka, termasuk adanya perbedaan perlakuan antara “Guru Penggerak” dan “Guru Non Penggerak.”

Selain itu, penggunaan aplikasi yang dinilai ruwet telah membebani para guru dengan berbagai pelatihan online, hingga mereka merasa kehabisan waktu untuk fokus mengajar di kelas. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa kualitas pengajaran bisa menurun jika masalah-masalah ini tidak segera diatasi.

Diharapkan, di bawah tangan Abdul Mu’ti, pembenahan pendidikan dasar dan menengah bisa segera dilakukan. Banyak yang berharap bahwa Menteri baru ini dapat membawa penyederhanaan sistem kurikulum, menghilangkan sekat-sekat antar guru, serta menciptakan suasana belajar-mengajar yang lebih kondusif dan efisien.

Pikiran dari Abdul Hamid,S.Pd., M.Pd pernah menjadi Guru SD, pernah menjadi kepala SD, pernah menjadi Dosen Bahasa Indonesia di UNIGHA, aktivis Guru (KoBar GB)