ACEHSIANA.COM, Lhokseumawe – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran MSi MA, meminta kepada kepala sekolah di Lhokseumawe untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan merdeka dari bullying. Permintaan tersebut disampaikan Imran di hadapan seluruh Kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/SL dan MA se-Kota Lhokseumawe saat melakukan silaturahmi di kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe pada Kamis (25/8).
Menurut Imran, lingkungan sekolah yang bersih, indah, dan teratur menyebabkan proses pembelajaran berjalan dengan baik. Selain itu, lanjut Imran, siswa semangat mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
“Dana pendidikan yang sangat besar, berjumlah 20% dari APBA dan APBD harus digunakan sebaik mungkin dengan benar dan tepat. Sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Imran.
Imran juga mengingatkan kepala sekolah untuk menjaga sekolah agar merdeka dari kasus bullying sesama siswa. Bully, tambah Imran, dapat merusak suasana belajar diantara sesama siswa.
Pada kesempatan tersebut, Imran bercerita bahwa dulunya dia juga korban bully dari siswa lainnya yang perawakanya besar, sehingga merasa sangat terganggu dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
“Saya dulu korban bullying waktu sekolah di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Saya berharap siswa sekarang bisa belajar dengan merdeka tanpa bully. Ini tugas dan tanggung jawab besar kepala sekolah dan guru di sekolah masing-masing,” ungap Imran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Drs Ibrahim A Rahman MPd, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kota Lhokseumawe, dan seluruh kepala sekolah se-Kota Lhokseumawe yang telah menyukseskan perayaan 17 Agustus dan karnaval.
“Terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak, terutama kepala sekolah yang telah menyukseskan hari kemerdekaan, upacara dan karnaval. Semoga kolaborasi ini akan terus kita jaga untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Lhoksemawe,” tutur Ibrahim.
Sementara itu, KCD Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi SPd, menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan silaturahmi antara Pj Walikota Lhokseumawe, Cabang Dinas Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kemenag Kota Lhokseumawe, serta kepala sekolah untuk membangun sinergi bersama meningkatkan mutu pendidikan di Kota Lhokseumawe.
“Kita bangun sinergitas untuk kekompakan kerja di dunia pendidikan agar kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di ini,” imbuh Supriariadi. (*)
Editor: Darmawan
