ACEHSIANA.COM. Tapaktuan – “Soal rasa lidah tidak bisa berdusta.” Begitu tulisan yang terpajang di Kafee Ikhofina, sebuah kafee yang terletak di jalan lintas nasional Tapaktuan-Medan, Gampong Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasieraja, Aceh Selatan.
Dua hari lalu Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Wilayah Aceh Selatan, Annadwi bersama Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMA, Muzakkir, ketua dewan juri guru dan tenaga kependidikan (GTK) berprestasi, Kurnaidi.
Selain itu ikut juga salah satu dewan juri, Hariya Aldin dan kontributor Acehsiana.com yang meliput kegiatan GTK berprestasi jenjang SMA dan SMK tingkat kabupaten Aceh Selatan tahun 2022.
Pemilik Kafee Ikhofina, Asmawi adalah seorang guru bidang studi Matematika yang mengajar di SMK Negeri 1 Pasieraja juga merangkap Sekretaris Ikatan Guru Indonesia Kab. Aceh Selatan.
Saat ditanya kontributor acehsiana.com, Asmawi mengatakan, Ikhofina ini diambil dari perpaduan Bahasa Zalu dengan Bahasa Aceh.
“Ikhofi dalam Bahasa Zalu artinya kopi sedangkan na, bermakna dalam Bahasa Aceh ada. Kalau di Bahasa Indonesiakan berarti, ada kopi atau ada air kopi” ucapnya.
Kata Asmawi, kafee ini menyediakan berbagai jenis menu makanan dan minuman dengan harga sangat bersahabat.
“Mie jamur, mie kepiting dan mie bakso gajah adalah menu spesial bagi pengunjung di kafee ini,” sebutnya.
Selain makanan disebutkannya, nasi goreng dan berbagai jenis minuman juga disediakan. Selain kopi, juice buah dan kelapa muda juga tersedia.
Kacabdin Wilayah Aceh Selatan, Annadwi saat selesai penilaian GTK berptestasi berakhir hingga jelang malam. Rombongan kamipun menikmati makanan dan minuman di Kafee Ikhofina.
Nasi goreng dan juice pokat menjadi pilihan untuk mengisi perut yang sedang keroncong.
Benar saja, cita rasa nasi goreng sangat gurih dan enak. Bahkan Kacabdin Wilayah Aceh Selatan memesan lagi satu porsi mie goreng.
“Ya, nasi goreng dan mie goreng memang sangat enak yang tersaji di Kafee Ikhofina ini,” kata Annadwi.
Ia berharap, cita rasa makanan yang disajikan di kafee ini tetap dipertahankan agar pengunjung setiap harinya semakin ramai.
“Pelayanannya harus prima dan bersih serta tidak harus menunggu lama, sehingga para pelanggan tidak terasa bosan,” pungkas Annadawi.(*)
Penulis : Baihaki