ACEHSIANA.COM. BANDA ACEH – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh melaksanakan kegiatan peduli lingkungan.Best place to buy cheap rolex replica daytona. And the best AAA+ swiss made grade 1 Rolex replica on our website with fast shipping.Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, asri dan edukatif.
Madrasah ini rutin melaksanakan kegiatan seperti gotong royong bersama setiap hari Sabtu sebelum pembelajaran dimulai.
Kepala MIN 11 Banda Aceh, Bakhtiar SAg MAg, Jum’at (16/5) mengatakan, bahwa program ini sangat penting dalam menanamkan tanggungjawab dan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini.
“Kami ingin seluruh warga madrasah menyadari, kebersihan adalah bagian dari iman. Melalui gotong royong ini, kita belajar bersama merawat ciptaan Allah Swt dengan penuh rasa syukur,” ujar Bakhtiar.
Katanya, kegiatan gotong- royong dan pengelolaan apotik hidup juga mendukung implementasi Program Adiwiyata, bertujuan membangun madrasah sebagai institusi yang peduli dan berbudaya lingkungan.
“Kami yakin, jika anak-anak diajak mencintai alam sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan penuh kasih terhadap sesama dan lingkungan,” imbuhnya.
Bakhtiar menuturkan, kegiatan ini melibatkan seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan.
Hal ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkugan.
Ketua Tim Adiwiyata MIN 11 Banda Aceh, Cut Srihaslinda SSi menyampaikan, keberhasilan program ini membutuhkan kesadaran dan konsistensi dari seluruh warga madrasah.
“Seandainya semua berpartisipasi dengan ikhlas, lingkungan ini bukan hanya jadi apotik hidup, tapi juga laboratorium alam dalam proses pembelajaran,” ungkap Srihaslinda.
Lebih lanjut katanya, program ini juga terintegrasi dengan 7 Kebiasaan Anak Sehat Indonesia, khususnya kebiasaan mencuci tangan dengan sabun (dengan pemanfaatan tanaman antiseptik alami), mengonsumsi makanan sehat dari tanaman herbal, serta aktif bergerak melalui kegiatan berkebun dan gotong royong.
Tak hanya itu sambungnya, kegiatan ini merefleksikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin
Contohnya, Beriman dan Berakhlak Mulia, melalui kepedulian terhadap lingkungan sebagai ciptaan Allah.
Kemudian Mandiri, dengan kebiasaan merawat tanaman dan menjaga kebersihan. Gotong royong, sebagai inti kegiatan ini.
Selanjutnya Berkebinekaan Global. Melalui pengenalan kekayaan tanaman herbal lokal Indonesia.
Berikutnya Kreatif dan Bernalar Kitis. Saat peserta didi belajar mengenali dan merawat berbagai tanaman obat.
“Dengan menyatukan aspek pendidikan karakter, lingkungan, dan kesehatan, MIN 11 Banda Aceh menunjukkan dedikasi dalam membentuk generasi yang sehat, mandiri, dan peduli lingkungan,” sebut
Srihaslinda.
Hal ini ditambahkannya, selaras dengan visi pendidikan Islam yang holistik dan berkelanjutan. (*)