ACEHSIANA.COM, Madrid – Kylian Mbappé dan Florentino Pérez menjaga hubungan baik setelah panggilan penting pada 21 Mei 2022. Dua tahun lalu, Kylian memutuskan untuk menolak tawaran Real Madrid meskipun negosiasi berlangsung lama dan klub optimis. Namun, pada saat itu, Mbappé sendiri bersikeras dengan timnya untuk menelepon Florentino Pérez secara pribadi pada hari itu.
Mbappé selalu menghormati presiden Real Madrid dan ingin memberitahunya langsung melalui telepon bahwa dia telah menolak. Meskipun kaget dengan Kylian yang menandatangani kontrak baru di PSG dan menolak Real, Florentino menghargai hal itu. Dan detail itu bisa menjadi sangat penting karena tawaran Real Madrid sekali lagi ada di tangan Kylian dua tahun kemudian!
Kylian Mbappé, bintang PSG dan timnas Prancis, menjadi incaran utama Real Madrid sejak musim panas 2021. Klub Spanyol itu bahkan sempat mengajukan penawaran sebesar £170 juta, tetapi ditolak oleh PSG. Mbappé saat itu masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dan diharapkan bisa bergabung dengan Madrid secara gratis pada 2022. Namun, pada bulan Juni 2022, Mbappé mengejutkan dunia sepak bola dengan menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun bersama PSG, yang dikabarkan memberinya gaji sekitar €40 juta per tahun.
Keputusan Mbappé itu ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intervensi dari presiden Prancis, Emmanuel Macron. Menurut laporan dari The Guardian, Macron menelepon Mbappé dan memintanya untuk tidak meninggalkan PSG, klub yang dimiliki oleh Qatar Sports Investment, sebuah anak perusahaan dari dana kekayaan negara Qatar. Macron dikatakan ingin menjaga hubungan baik antara Prancis dan Qatar, terutama menjelang Piala Dunia 2022 yang akan digelar di negara Teluk itu.
Faktor lain yang membuat Mbappé berubah pikiran adalah tawaran dari PSG sendiri, yang menjanjikan kepadanya bahwa dia akan menjadi pemimpin proyek mereka untuk meraih gelar Liga Champions. PSG juga berhasil mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona pada Agustus 2021, yang membuat Mbappé tertarik untuk bermain bersama salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Selain itu, Mbappé juga melakukan kunjungan ke Qatar pada Mei 2022, di mana dia disambut dengan hangat oleh para pejabat dan penggemar sepak bola di sana.
Namun, meskipun telah menandatangani kontrak baru, Mbappé tidak sepenuhnya menutup pintu untuk Real Madrid. Menurut laporan dari The Athletic, Mbappé telah mengkomunikasikan keputusannya untuk meninggalkan PSG pada musim panas 2024, setelah kontraknya berakhir. Mbappé dikatakan masih memiliki impian untuk bermain di Madrid, dan telah berjanji kepada presiden klub, Florentino Pérez, bahwa dia akan memberitahunya secara pribadi jika dia ingin pergi.
Pérez, yang telah lama menginginkan Mbappé, menghargai sikap jujur dan hormat pemain berusia 25 tahun itu. Pérez bahkan mengatakan bahwa dia tidak melihat “Mbappé yang saya inginkan” ketika dia menolak Madrid pada 2022, karena dia merasa bahwa pemain itu telah berubah oleh tekanan dan tawaran yang luar biasa dari PSG dan Qatar. Namun, Pérez masih berharap dan percaya bahwa Mbappé akan menerima tawaran Madrid, yang dikabarkan bernilai sama dengan yang diajukan sebelumnya pada 2021.
Jika Mbappé benar-benar bergabung dengan Madrid pada 2024, dia akan menjadi bagian dari skuad yang penuh dengan bakat muda dan berpotensi mendominasi sepak bola dunia untuk dekade mendatang. Madrid telah memiliki pemain-pemain seperti Jude Bellingham, Vinicius Junior, Rodrygo, Eduardo Camavinga, Federico Valverde, dan Eder Militao, yang semuanya berusia di bawah 26 tahun. Selain itu, Madrid juga dikaitkan dengan pemain-pemain lain seperti Erling Haaland, Matthijs de Ligt, dan Aurelien Tchouameni.
Apakah impian Mbappé untuk bermain di Madrid akan menjadi kenyataan? Atau apakah PSG akan berhasil mempertahankannya dengan segala cara? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, Mbappé adalah salah satu pemain terbaik dan termahal di dunia saat ini, dan setiap keputusannya akan berdampak besar bagi dunia sepak bola. (*)
Editor: Darmawan