ACEHSIANA.COM. BANDA ACEH – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Banda Aceh melalui program Diniyah Darul A’ilah kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi Qur’ani dengan menyelenggarakan kegiatan Tasmi’ Hafalan Al-Qur’an Juz 30 dan Juz 1, berlansung di masrasah setempat, Sabtu (17/5/2025).
Acara ini diikuti oleh santriwan/wati yang telah menyelesaikan hafalan mereka di bawah bimbingan ustadz dan ustadzah ahli.
Kepala MIN 11 Banda Aceh, Bakhtiar SAg MAg kepada media ini mengatakan, sebanyak 5 orang santriwan/wati tampil dalam kegiatan Tasmi’ ini.
“Raheel Safriansyah (kelas 6.1), Afif At-Thabarah (kelas 6.2), Gibran Izqian (kelas 6.2), Syifa Filzah Shaumi (Kelas 6.2), Diyan Naurah Umairah (Kelas 6.3) mereka yang tampil,” sebut Bakhtiar.
Kata kepala madrasah, para peserta telah melalui proses pembinaan intensif selama jam diniyah.
Setiap hari jelasnya, mereka menyetor hafalan satu surah, bahkan ada yang mampu menyetor beberapa surah sekaligus.
“Berkat kegigihan dan ketekunan, sebagian besar peserta berhasil menyelesaikan hafalan satu juz, bahkan dua juz Al-Qur’an,” kata Bakhtiar.
Dikatakannya, sebelum tampil di acara Tasmi’. Para peserta terlebih dahulu mengikuti tes kelayakan hafalan yang dilakukan oleh tim penguji.
Bakhtiar menuturkan, uji kelayakan ini meliputi aspek kelancaran, fasahah, tajwid, serta kemampuan mengingat urutan surah.
Tiga orang penguji yang terlibat yaitu, Ummi Syarwaton Ahsan, Ummi Cut Nurul Jamila, Ummi Nurmaghfirah.
Bakhtiar meyampaikan, bahawa 4 orang santriwan/wati mengikuti Tasmi’ 1 juz yaitu juz 30, dan ananda Syifa Filzah itu mengikuti Tasmi’ 2 juz, yakni juz 30 dan juz 1.
Kepala madrasah mengharapakan, agar anak-anak terus menjaga dan mengulang hafalannya.
“Kami berharap anak-anak dapat menjaga hafalan yang telah dicapai, memuraja’ah setiap selesai shalat rawatib, dan memperbanyak praktik dalam shalat,” pesannya.
Ditambahkannya, semoga ini menjadi langkah awal untuk menghafal lebih banyak juz, dan ini menjadi salah satu program unggulan MIN 11 Banda Aceh.
Direktur Diniyah Darul A’ilah, Ustadz. Khairul Fadli menyampaikan, ia memberikan apresiasi atas perjuangan para santriwan dan santriwati di MIN 11 Banda Aceh.
“Proses ini tidak mudah, tentu dibutuhkan kesungguhan, kedisiplinan, dan bimbingan intensif. Alhamdulillah, hari ini mereka telah sampai pada tahap tasmi’, dan ini adalah pencapaian yang luar biasa.” ungkap Ustadz. Khairul.
Sementara itu, Ustazah pendamping dari masing-masing kelas yang turut andil dalam pembinaan adalah, Izzatul Awwaliah, Cut Sukma Keumala, Reza Fitrianur, Isra Wahyuni, Nurmaghfirah, Cut Nurul Jamila, Maqfirah.
Mereka mengungkapkan kegiatan Tasmi’ Al-Qur’an ini dilaksanakan selama dua hari, pada 16–17 Mei 2025, bertempat di lingkungan MIN 11 Banda Aceh.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh pengawas madrasah, Dra Irawati.
Kata Irawati, acara ini merupakan pertama kali dilaksanakan di MIN 11 dan menjadi pelopor bagi madrasah lainnya dalam menyelenggarakan kegiatan serupa sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian hafalan para santri.
“Lebih dari itu, kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan penuh komite madrasah dan wali murid yang secara aktif mendukung kegiatan diniyah di masrasah, baik secara moral, materiil, maupun spiritual,” ujarnya.
Dukungan ini menjadi pondasi kuat dalam melahirkan generasi Qur’ani yang cinta dan hafal Al-Qur’an.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi dan apresiasi bagi para santri, tetapi juga inspirasi bagi peserta didik lainnya untuk semakin mencintai Al-Qur’an dan menjadikan hafalan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” pungkas Irawati. (*)