ACEHSIANA.COM – Sinabang – Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai Evaluasi Kinerja Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), di Aula Dinas setempat, jumat (11/11/2022).
FGD ini merupakan perdana yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue, dan dihadiri Asisten bidang Administrasi Umum Safrinudin SH MH mewakili Bupati Simeulue, ketua MPD Sarman Jayadi, pejabat Bappeda Simeulue, Kabag Hukum setdakab Simeulue dan organisasi profesi guru.
Pada sambutannya Pj Bupati Simeulue yang diwakili Asisten bidang Administrasi Umum Safrinudfin SH MH, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan tersebut, menurutnya “Pada prinsipnya pemerintah daerah Simeulue sangat mendukung untuk bisa terlaksana dengan baik program sekolah penggerak dan implementasi kurikulum merdeka ini”, jelas Asisten 3.
Terusnya, kami berharap semua sekolah yang terpilih menjadi sekolah penggerak dan sekolah penerapan IKM harus menunjukkan kinerja dan prestasi yang lebih baik lagi”. harap Safrinudfin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue Firmanuddin SPd kepada media acehsiana.com menjelaskan kegiatan focus group discussion membahas tentang evaluasi kinerja program sekolah penggerak dan implementasi kurikulum merdeka disatukan pendidikan usia dini, TK dan SD.
“FGD ini baru pertama sekali kita laksanakan dan ini akan terus berkelanjutan membahas hal yang berkaitan penting dengan pendidikan”. Jelas Firman.
Terus, ia menjelaskan dengan kegiatan diskusi ini kita bisa dapat menemukan solusi untuk tercapainya program pemerintah dibidang pendidikan, di forum diskusi kita menyamakan prinsip dengan semua sekolah PSP dan IKM untuk memastikan ketercapaian program disetiap satuan pendidikan.
“Saat ini peserta FGD terdiri 14 sekolah PSP jenjang tingkat TK, SD, dan SMP, selanjutnya sekolah IKM terdiri dari 1 TK dan 1 SD, serta pengawas pembina sekolah”. Sebutnya.
Masih menurut Firmanuddin, pihaknya sangat berharap keseriusan dan kesungguhan sekolah-sekolah yang terpilih menjadi PSP juga IKM dan mengharap dukungan semua pihak untuk terlaksana program tersebut, serta meminta semua guru disemua satuan pendidikan bergiat mengikuti program guru penggerak melalui Id belajar dan PMM Kemendikbud. ungkapnya dengan penuh harap.(*)
Penulis Alex Arao