ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Plt Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dr Ardhasena Sopaheluwakan, meminta mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) untuk istiqamah pada sektor pertanian. Permintaan tersebut disampaikan Ardhasena saat memberikan kuliah umum di hadapan sejumlah mahasiswa FP USK pada Rabu (23/08).
Menurut Ardhasena, petani merupakan penentu keberlanjutan kehidupan di muka bumi ini.
“Sebagai mahasiswa pertanian, ini peran penting yang wajib dimainkan,” ujar Ardhasena.
Dekan FP USK, Prof Dr Ir Samadi MSc, menyampaikan bahwa iklim sangat erat kaitannya dengan sektor pertanian karena berpengaruh langsung terhadap produktivitasnya.
“Jadi kemampuan mengenali gejala perubahan iklim menjadi hal penting dalam upaya adaptasi untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan usaha pertanian,” sebut Samadi.
Kuliah umum dengan tema “Peranan informasi iklim dalam mendukung sektor pertanian menghadapi ancaman perubahan iklim” tersebut dimoderatori oleh Dr Taufan Hidayat dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof Dr Ir Samadi MSc. Peserta kegiatan ini dikuti oleh para dosen serta mahasiswa dari 8 program studi di lingkungan FP USK.
Selain memberikan kuliah umum, Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Dr Ardhasena Sopaheluwakan juga melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) terkait penguatan Tri Darma Perguruan Tinggi dan Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Dekan FP USK, Prof Dr Ir Samadi MSc.
Penandatanganan kerjasama juga dilanjutkan oleh delapan program studi yang ada di lingkungan FP USK dengan Kepala BMKG Aceh, Muhajir. Prodi tersebut terdiri dari Agroteknologi, Agribisnis, Proteksi Tanaman, Ilmu Tanah, Peternakan, Teknologi Hasil Pertanian, Kehutanan dan Teknik Pertanian.
Pasca penandatanganan naskah kerjasama tersebut, rombongan BMKG diterima Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat USK, Prof Dr Ir Taufiq Saidi MEng IPU didampingi Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Hizir Sofyan. (*)
Kontributor: Yasar
Editor: Darmawan