ACEHSIANA.COM, Jantho – Warga Gampong Payatieng, Kecamatan Peukan Bada, melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di halaman Meunasah Gampong Payatieng, Minggu (7/10).
Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, di antaranya Keuchik, Ketua Tuha Peut, Sekretaris Desa, Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, mahasiswa KPM, serta para tamu undangan lainnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H kali ini mengusung tema “Meneladani Akhlak dan Menumbuhkan Rasa Cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW”, yang diharapkan mampu memperkuat kecintaan umat Islam kepada Nabi serta menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Hazrullah, S.Pd.I., M.Pd, selaku Ketua Panitia, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran acara.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperingati Maulid Nabi sebagai momen refleksi atas kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran dalam waktu yang singkat.
“Sebagai umat Islam, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting untuk merenungkan sejarah kehidupan beliau. Nabi telah mengubah umat manusia dari kegelapan menuju cahaya terang, menciptakan tatanan kehidupan baru yang beradab. Semoga peringatan Maulid tahun ini terus menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah Muhammad SAW,” ungkapnya.
Keuchik Gampong Payatieng, Zainal Abidin, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja tanpa kenal lelah demi terselenggaranya acara dengan baik.
Ia berharap peringatan Maulid ini dapat menginspirasi warga Gampong Payatieng untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam berbagai aspek kehidupan.
“Saya sangat berterima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja siang malam sehingga acara Maulid ini berjalan lancar. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan. Saya juga berharap melalui acara ini, silaturrahim di antara warga semakin erat, dan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW terus tumbuh dengan mengikuti ajaran-ajaran beliau. Semoga acara ini membawa keberkahan dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujar Zainal Abidin.
Dalam kesempatan tersebut, ceramah Maulid disampaikan oleh Tengku H. Masrul Aidi, Lc, yang menyoroti keagungan akhlak Nabi Muhammad SAW.
Dalam ceramahnya, Tengku Masrul menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang memiliki akhlak mulia yang diakui langsung oleh Allah dalam Al-Qur’an sebagai suri teladan terbaik bagi umat manusia. Ia menekankan pentingnya bagi umat Islam untuk meneladani Nabi dalam berbagai aspek kehidupan.
“Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang agung, hingga Allah menyebutnya dalam Al-Qur’an sebagai suri tauladan yang baik bagi kita semua. Sebagai umat Islam, kita berkewajiban untuk meneladani beliau dalam setiap aspek kehidupan,” jelasnya.
Tengku Masrul menambahkan bahwa peringatan Maulid ini seharusnya menjadi momen introspeksi diri, memperbaiki akhlak, serta memperkuat nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, integritas dan akhlak mulia Rasulullah SAW adalah fondasi utama bagi terciptanya keluarga yang bahagia dan masyarakat yang harmonis, baik di dunia maupun di akhirat.
“Integritas dan akhlak mulia Rasulullah SAW adalah fondasi bagi terciptanya keluarga dan masyarakat yang bahagia di dunia dan akhirat,” ujarnya.
Acara yang dihadiri oleh masyarakat dengan penuh antusias ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Peringatan Maulid ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai pengingat pentingnya menjaga dan meneladani akhlak serta nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan hubungan silaturahmi di antara warga semakin erat dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW semakin mendalam, sehingga mampu menuntun masyarakat untuk selalu berada di jalan kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Payatieng ini mencerminkan kekuatan persatuan dan kebersamaan masyarakat dalam meneladani sosok Nabi Muhammad SAW, serta memperkuat nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi kehidupan sosial di Gampong tersebut. (*)
Editor: Darmawan