Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Kemenag Luncurkan Aplikasi OKY Indonesia, Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi

Kemenag Luncurkan Aplikasi OKY Indonesia untuk Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi
Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto

ACEHSIANA.COM, Jakarta – Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, bekerja sama dengan UNICEF dan SPEAK Indonesia, meluncurkan aplikasi OKY Indonesia.

Aplikasi ini terintegrasi dengan website resmi Kementerian Agama dan dikembangkan untuk menyebarkan informasi terkait pubertas dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) kepada siswa madrasah dan santri pesantren di seluruh Indonesia.

Peluncuran aplikasi OKY Indonesia dilakukan secara hybrid, dihadiri oleh peserta dari Dit. PD Pontren, Dit. KSKK Madrasah, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, serta Kankemenag seluruh Jakarta, pada Selasa (2/7).

Perwakilan dari UNICEF dan SPEAK Indonesia juga hadir dalam acara ini. Selain itu, kegiatan ini diikuti secara virtual oleh perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kabupaten/Kota serta madrasah di luar Jakarta.

“Keberadaan aplikasi OKY ini bukti komitmen Kemenag meningkatkan edukasi anak-anak remaja terkait dengan reproduksi dan menstruasi,” terang Wash Specialist-UNICEF Muhammad Zainal.

“Banyak anak remaja belum mendapatkan informasi menstruasi pertama. Akibatnya banyak anak-anak yang stres, bingung karena minimnya informasi yang didapat,” tambah Zainal.

Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi peluncuran ini sebagai momen penting dalam meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di lingkungan madrasah dan pondok pesantren.

Kolaborasi yang dilakukan mencakup promosi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja, pubertas, manajemen kesehatan menstruasi, kesehatan mental, dan isu-isu kesehatan relevan lainnya.

“Keberadaan aplikasi ini menjadi jembatan utama kita untuk menyampaikan informasi yang akurat dan memberikan edukasi yang komprehensif, serta mengajak seluruh satuan komunitas madrasah untuk terus berupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan peserta didik kita,” sebut Sidik.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, madrasah memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh dampak positif yang lebih luas, tidak hanya di tingkat lokal tapi juga di tingkat nasional.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen kesehatan menstruasi serta layanan kesehatan di kalangan peserta didik madrasah,” harap Sidik.

“Mari kita terus dukung dan dorong upaya-upaya inovatif dalam pendidikan serta kesehatan reproduksi remaja,” tegas Sidik.

“Semoga launching program hari ini menjadi tonggak awal yang berarti dalam perjalanan kita untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda, khususnya dalam hal kesehatan reproduksi,” tutup Sidik.

Acara ini dibuka oleh Direktur KSKK Madrasah yang diwakili oleh Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriatna.

Setelah pembukaan dan peluncuran, acara dilanjutkan dengan dialog bersama narasumber dari Dit. KSKK Madrasah, Dit. PD Pontren, UNICEF, SPEAK Indonesia, KanKemenag Bandung, dan Fatayat NU Jawa Tengah. (*)

Editor: Darmawan