ACEHSIANA.COM – Sinabang – Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sinabang, Kabupaten Simeulue, berhasil memproduksi berbagai karya sovenir khas Simeulue yang sudah mulai merambah pasar lokal dan nasional.
Adapun produk yang dihasilkan siswa disekolah tersebut adalah selempang khas Simeulue, tas motif lokal daerah Simeulue, kue sagu, sabun cair pembersih dan beberapa produk lainnya.
Untuk menampung produk hasil karya siswa tersebut, pihak sekolah membuka unit produksi galery sekolah yang dikelola masing-masing jurusan keahlian.
Kepala SMKN 1 Sinabang, Afdalisa Liharjo SE kepada media pendidikan acehsiana.com, mengatakan, unit usaha yang dibuka disekolahnya itu, untuk memasarkan hasil-hasil produksi siswa dari setiap jurusan keahlian.
“Alhamdulillah saat ini sudah galery yang dikelola siswa dari masing-masing jurusan keahlian”. tutur Afdal di Sinabang, rabu (07/12/2022), usai pelaksanaan asessmen disekolahnya.
Afdal menambahkan, disekolah yang dipimpinnya itu memiliki enam jurusan keahlian dan 391 siswa dengan 32 orang guru keahlian. Sebutnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan tata busana, Mis Agustinawaty SPd menjelaskan tentang produk yang telah dipasarkan diantaranya sovenir Simeulue dan kue-khas lokal yang terbuat dari sagu.
“Saat ini siswa sudah memasarkan sovenir Simeulue , misal selempang khas Simeulue, payung adat, tas mata rebung”. Urai Mis Agustinawaty.
Selain produk sovenir, siswa disekolah itu juga memproduksi makanan tradisional Simeulue diantaranya; memek yang terbuat beras ketan dan pisang, selain itu ada pula kue kering yang berbahan baku sagu.
“Unit kewirausahaan yang ada saat ini untuk menumbuhkan semangat entrepreneur dikalangan siswa, kalau ada yang berminat produknya silahkan datang ke galery SMKN 1 Sinabang”. Ucap Mis Agustinawaty dengan nada meyakinkan.
-Kegiatan Asessmen SMK-
Dalam waktu yang bersamaan hasil karya produk siswa SMKN 1 Sinabang, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Aceh menyelenggarakan asessmen untuk satuan pendidikan SMK, kegiatan itu berlangsung, pada rabu (7/12/2022) di SMKN 1 Sinabang.
Sedangkan Team asessmen Disdik Aceh di sekolah itu terdiri dari; Drs Azhari , pengawas SMK asal Aceh Jaya dan Ibnu Qaldun, staf bidang GTK Disdik Aceh.
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri Korwas Cabdisdik Aceh wilayah Kabupaten Simeulue, pengawas sekolah wilayah kerja Simeulue, Taswir MPd, Lammia Batubara SPd, Sahrul Sahpututra SPd dan Muhammad Din SPd.
Kegiatan asessmen berlangsung sejak tanggal 7 sampai 8 desember 2022, namun pada hari berikutnya sekolah yang menjadi sasaran penilaian adalah SMKN Peternakan Salang, kecamatan Salang, kamis (8/12) besok. (*)
Kontributor Alex Arao