ACEHSIANA.COM. Singkil – Gubernur Aceh, Achmad Marzuki telah melantik Pj Bupati Aceh Singkil, Marthunis ST DEA MA di Anjong Mon Mata Banda Aceh, pada Kamis (21/7/2022) tiga hari yang lalu.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian telah menunjuk sosok Marthunis menjabat Pj Bupati Aceh Singkil hingga tahun 2023. Namun jika kinerjanya bagus dan berprestasi akan diperpanjang sampai tahun 2024.
Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil, M Najur MPd kepada acehsiana.com, Minggu (24/7) menyampaikan harapannya kepada Marthunis yang baru saja dilantik menjabat Pj Bupati Aceh Singkil.
Kata Najur, Pj Bupati Aceh Singkil diminta mencurahkan perhatiannya untuk dunia pendidikan di Tanoh Syekh Abdurrauf As Singkily.
“Kita ketahui saat ini pendidikan Kabupaten Aceh Singkil sedikit berprogres, namun capaian masih belum sesuai harapan, kebijakan pendidikan haruslah sepenuhnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat,” ujarnya.
Dikatakannya, yang paham persoalan pendidikan adalah dinas itu sendiri. Salah satu contoh saat pengangkatan kepala sekolah harus prosedural, jangan ada pihak-pihak lain yang ikut andil seolah-olah mereka paham tentang pendidikan.
Sekretaris Disdikbud Aceh Singkil ini menyampaikan, porsi 20 persen anggaran pendidikan harus benar-benar diberikan dan dialokasikan untuk dimanfaatkan demi pengembangan pendidikan.
“Pemberian Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) atau Tunjangan Cuma-Cuma TC (TC) guru sejak awal harus dianggarkan jangan sampai seperti biasanya mesti diperjuagkan terlebih dahulu oleh PGRI Aceh Singkil barulah dianggarkan, itupun dimasukkan dalam anggaran perubahan,” ucap Najur.
Sebagai Pengurus PGRI Aceh Singkil, harapan terbesar kami diberikan uang honor kepada guru-guru honorer dan operator sekolah yang notabenenya merupakan nafasnya sekolah dalam bidang data, bahkan kami berharap dibuat peraturan bupati agar OPS jelas status dan kesejahteraannya.
Najur menambahkan, Pemkab Aceh Singkil diminta juga untuk memberikan insentif kepada guru dan tenaga kependidikan jenjang SMA, SMK dan SLB serta GTK dibawah Kementerian Agama.
“Walaupun GTK jenjang SMA, SMK dan SLB dibawah naungan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh serta MIN, MTs dan MA ditangani pemerintah pusat, namun mereka telah mencerdaskan putra-putri Aceh Singkil,” imbuhnya.
Mantan Ketua KoBar GB Aceh Singkil ini mengutarakan, persoalan pendidikan yang harus mendapatkan penanganan khusus, Pengurus PGRI dalam waktu dekat melakukan audiensi dengan Pj Bupati Aceh Singkil.[]
Penulis : Baihaki