Leading News For Education For Aceh
IndeksRedaksi

Mulai Tahun 2022, Seluruh Sekolah di Aceh Singkil Kembali Belajar Normal

Mulai Tahun 2022, Seluruh Sekolah di Aceh Singkil Kembali Belajar Normal
Siswa belajar normal di Lab Komputer

ACEHSIANA.COM, Singkil – Memasuki tahun 2022, seluruh sekolah di Kabupaten Aceh Singkil kembali belajar secara normal. Dikutip dari acehtrend.com, pada Senin (10/1) sejumlah sekolah di Aceh Singkil melakukan proses pembelajaran secara normal.

Seluruh sekolah mulai jenjang SD hingga SMA/SMK tidak lagi belajar secara dalam jaringan (daring) dengan durasi beban jam pelajaran yang pendek, dan shif. Aktivitas pembelajaran dimulai sejak pukul 07.45 WIB hingga 15.00 WIB. Sementara saat pandemi, pembelajaran berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

SMK Negeri 1 Singkil Utara misalnya, sejak Senin sudah mulai belajar tatap muka secara normal.

“Di sekolah kami, sudah menerapkan roster pelajaran baru, masuk proses belajar mengajar 07.45 WIB pulang 14.15 WIB,” ujar Waka Kurikulum, Sakinah SP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Aceh Singkil, Khalilullah SPd, menerangkan bahwa khusus jenjang SD dan SMP, sudah mulai belajar secara tatap muka normal. Belajar, tambah Khalilullah, tidak lagi pakai sistem shif atau durasi jam pelajaran diperpendek atau belajar daring.

“Meskipun belajar sudah tatap muka secara normal, seperti sebelum Covid-19. Tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan,” sebut Khalilullah.

Dikatakan Khalilullah bahwa ketentuan proses pembelajaran secara normal tapi terbatas berdasarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang panduan terbaru mengenai penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.

Masyarakat menyambut baik kembali normalnya kembali proses pembelajaran di sekolah ini.

“Sebagai orang tua, saya sangat mendukung proses belajar mengajar secara normal di sekolah,”ucap seorang ibu rumah tangga, Haslidar.

Hasnidar menuturkan bahwa sejak belajar jarak jauh, ia sangat kerepotan mengawasi anaknya. Terutama, tutup Hasnidar, saat mengerjakan tugas-tugas sekolah. Kembali normalnya proses pembelajaran, membuat Hasnidar merasa sangat terbantu. (*)

Editor: Darmawan