Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Tingkatkan Pelayanan Sekolah Inklusi, Pengurus IPGKhI Lakukan Audiensi dengan Kadisdikbud Banda Aceh

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Dalam upaya peningkatan layanan kepada sekolah penyelenggara inklusi, Pengurus Ikatan Pendidikan Guru Khusus Indonesia (IPGKhI) Provinsi Aceh melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh.

Audiensi itu berlangsung di ruang kerja Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Kamis (29/9/2022).

Pengurus IPGKhI Provinsi Aceh langsung dipimpin oleh ketua, Hj Jamilah MPd ikut serta wakil ketua I, Lenayanti Br P, ST MPd, wakil sekretaris III Dellya Ariyani SSos dan ketua bidang organisasi, Taufik Sulaiman SPd.

Ketua IPGKhI Provinsi Aceh, Jamilah mengatakan, audiensi ini di sambut baik oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd.

Kata Jamilah, dengan terjalinnya hubungan kerjasama dituangkan dalam Memorendum of Understanding (MoU) yang sedang dipertimbangkan yaitu, organisasi IGPKhI mengharapkan Disdikbud Kota Banda Aceh dapat mengarahkan atau menginformasikan kepada sekolah inklusi untuk dapat menjadi anggota IGPKhI.

“IPGKhI sebaagai salah satu organisasi profesi siap membimbing kebutuhan sekolah-sekolah inklusi,” ucapnya.

Ketua IGPKhI Provinsi Aceh menjelaskan, organisasi ini merupakan rumah kecil dari PGRI. Karena PGRI kurang mampu mengurus secara keseluruhan dan organisasi ini sudah diakui oleh pemerintah.

Sementara Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakry mengatakan, pihaknya sedang melaksanakan sekolah inklusi dengan PAUD dan untuk sekarang semua SD dan SMP dibawah binaan Disdikbud Kota Banda Aceh sudah menjadi sekolah inklusi, setiap sekolah wajib menerima siswa anak berkebutuhan (ABK) yang ada di zonasi itu.

“Namun kendalanya pengajar sekolah inklusi tidak ada backgroud untuk menangani anak ABK, maka dari itu butuh pihak ketiga untuk membantu penanganan anak penyandang disabilitas,” tuturnya.

Maka kata Sulaiman, para pihak yang ingin mengembangkan mutu mengajar di Kota Banda Aceh menyambut baik untuk membantu anak-anak istimewa ini.

Sedangkan Kabid Pembinaan SMP, Evi Susanti SPd MSi menambahkan, agar organisasi ini dapat membantu mensosialisasikan kepada orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk dapat melihat kebutuhan belajar yang harus diterima oleh anaknya.

“Karena sekolah inklusi baru dapat menerima siswa memiliki masalah yang tingkatannya ringan, karena masih terbatasnya pengetahuan guru tentang ilmu kebutuhan khusus,” ujarnya.

Evi mengharapkan, dengan pertemuan ini bisa menghasilkan Kerjasama antara IGPKhI dengan Disdikbud Kota Banda Aceh agar sekolah inklusi dapat mendidik anak-anak disabilitas supaya bisa belajar dengan baik dan optimal.

“IPGKhI selaku organisasi yang menjadi kiblatnya pembelajaran bagi anak-anak disabilitas juga siap mengajarkan guru-guru di sekolah inklusi agar bisa mengajar dengan baik,” pungkasnya.(*)

Penulis : Baihaki
Editor : Darmawan