ACEHSIANA.COM, Calang – Guna meningkatkan pelayanan dan minat baca masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Arsip kabupaten Aceh Jaya melakukan kerjasama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh Jaya pada Selasa (13/12).
Jalinan kerjasama tersebut dilakukan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak
Kepala Dinas perpustakaan dan Arsip, Cut Netty Mediana SH sebagai pihak pertama, dan Ketua IGI Aceh Jaya, Maswadi, sebagai pihak kedua
MoU tersebut juga ditandatangani oleh para saksi kedua belah pihak, yaitu Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip, Hj Nurhayati SSTP, dan Ketua Bidang Literasi IGI Aceh Jaya, Viza Suhanna SPd MPd MTESOL.
Selain dihadiri oleh para pejabat dari dinas perpustakaan dan puluhan pengurus IGI Aceh Jaya, kegiatan MoU juga ikut disaksikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Cut Netty Mediana menjelaskan bahwa kerjasama yang mereka lakukan merupakan wujud kolaborasi antar lembaga dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
“Kami berharap dengan kerjasama ini, banyak program yang dapat kita jalankan bersama, demi meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam mengunjungi perpustakaan daerah,” ujar Cut Netty.
Dikatakan Cut Netty bahwa pihaknya berharap agar para guru dapat mensosialisasikan keberadaan perpustakaan daerah kepada para peserta didik, sehingga mayoritas peserta didik termotivasi untuk berkunjung dan belajar di perpustakaan daerah.
Sementara Ketua IGI Aceh Jaya Maswadi merasa bersyukur dapat bekerjasama dengan dinas perpustakaan dan arsip kabupaten Aceh Jaya, menurutnya program kerja dinas perpustakaan sangat sesuai dengan program kerja organisasinya
“Banyak program yang sesuai dengan IGI sehingga kita berkomitmen untuk melakukan kerjasama,” sebut Maswadi.
Maswadi menambahkan bahwa terdapat tiga program kerja yang menjadi fokus kerjasama kedua belah pihak
“InsyaAllah, sesuai dengan isi MoU, kami akan bekerjasama pada tiga bidang, yaitu bidang literasi, numerasi, dan teknologi,” pungkas Maswadi. (*)
Editor: Darmawan