Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi, FP USK Bina Petani Bawang Merah

Tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi, FP USK Bina Petani Bawang Merah

ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – Dalam rangka mewujudkan program patriot pangan, pertanian berkelanjutan berbasis produk unggulan riset, Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP USK) yang tergabung dalam Konsorsium 10 Perguruan Tinggi, melakukan pembinaan terhadap petani bawang merah di Gampong Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/10).

Koordinator kegiatan yang juga Dekan FP USK, Prof Dr Ir Samadi MSc, menjelaskan bahwa konsorsium 10 Perguruan Tinggi tersebut terdiri-dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Tanjungpura-Pontianak, Universitas Pattimura-Ambon, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada Jogjakarta, Universitas Mulawarman, Universitas Sutan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Mataram.

“Kegiatan  Matching Fund dalam bentuk paltform Kedaireka ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk menciptakan sinergisitas antara perguruan tinggi dengan mitra dunia usaha yang dapat berkonribusi untuk pencapaian depalan indikator kinerja utama perguruan tinggi sesuai dengan ketetapan kemendikbud,” ujar Samadi.

Dikatakan Samadi bahwa USK merupakan Koordinator Wilayah I Sumatera. Dekan FP USK tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bersifat kemitraan antara USK sebagai Perguruan Tinggi pelaksana dengan masyarakat, dunia usaha/industri, dan pemerintah.

Koordinator Program Bawang Merah FP USK, Prof Dr Ir Rina Sriwati MSi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dikolaborasikan bersama Konsorsium Bawang Merah Aceh yang diketuai oleh Ir Zakaria A. Gani.

“Kegiatan yang kita lakukan berupa pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat tani,  mulai dari penyiapan lahan, teknik budidaya, pembuatan pupuk hayati, pembuatan biopestisida untuk penanganan hama dan penyakit, hilirisasi produk, sistem informasi hingga kelembagaan kelompok taninya,” sebut Rina.

Sementara itu, Keuchik Gampong Cot Cut, Muhammad Zein mengaku pihaknya bersama masyarakat tani sangat membutuhkan kegiatan pelatihan dan pendampingan seperti ini.

“Kami percaya program ini pasti akan mampu mendongkrak produktivitas bawang merah yang mereka tanam sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakatnya,” tutur Zein.

Hadir sebagai narasumber Dr Siti Hafsah SP MSi, Prof Dr Ir Rina Sriwati MSi, Dr Muhammad Yasar STP MSc, dan Dr T Saiful Bahri SP MP. Turut hadir dalam acara pembukaan perwakilan Konsorsium Bawang Merah Aceh, Muhammad Iqbal dan Fachrizal, Perangkat Gampong Cot Cut, dan sejumlah Mahasiswa MBKM dari Fakultas Pertanian USK. (*)

Kontributor: Yasar

Editor: Darmawan