Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Tentaranya Terus Tewas, Penjajah Israel Rekrut Veteran Hadapi Perlawanan Palestina

Tiga Perwira IDF Tewas dalam Serangan Hamas di Khan Younis

ACEHSIANA.COM – Dalam rangka menghadapi eskalasi konflik di Jalur Gaza, Pasukan Pertahanan penjahat perang Israel (IDF) telah membentuk batalyon baru yang terdiri dari tentara veteran berusia di atas 40 tahun. Langkah ini diambil menyusul laporan media penjajah Israel tentang peningkatan jumlah korban di pihak IDF akibat pertempuran yang berkecamuk di wilayah tersebut.

Surat kabar Israel Hayom melaporkan bahwa batalyon baru, yang diberi nama “Bari”, terdiri dari tentara yang sebelumnya telah dibebaskan dari wajib militer. Batalyon ini dibentuk sebagai respons terhadap serangan yang dilancarkan oleh perlawanan Palestina pada tanggal 7 Oktober dan akan dipimpin oleh mantan anggota Knesset, Yoaz Handel.

Menurut laporan, sekitar 600 tentara dan perwira yang telah menyelesaikan dinas cadangan mereka telah direkrut kembali untuk bergabung dengan Batalion Bari. Anggota batalyon telah memulai latihan dan diharapkan akan segera menerima misi operasional, termasuk kemungkinan penugasan di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Pemerintah pelaku genosida Israel menyatakan bahwa tahun lalu merupakan tahun yang paling mematikan bagi pasukan keamanan dan warga sipil dalam lima dekade terakhir. Kementerian Pertahanan penjahat perang Israel mencatat bahwa 760 tentara tewas dalam tugas militer, dan 61 veteran penyandang cacat meninggal akibat komplikasi dari cedera yang diderita selama dinas mereka di tahun-tahun sebelumnya.

Sejak awal perang pada tanggal 7 Oktober, yang dipicu oleh serangan intensif kelompok pejuang Palestina di Israel selatan, telah tercatat 711 tentara dan anggota pasukan keamanan tewas. Korban termasuk 598 tentara IDF, 39 petugas keamanan lokal, 68 petugas polisi, dan 6 anggota Shin Bet.

Perlawanan Palestina terus menunjukkan ketahanan dengan melancarkan serangan terhadap pasukan IDF. Pada hari Jumat (10/5), empat tentara penjahat perang Israel tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Keempat tentara tersebut tewas di wilayah al-Zaitoun di Kota Gaza, setelah terkena alat peledak atau perangkat di sebuah gang.

Selain itu, dua tentara lainnya dari Batalyon 9 Brigade Lapis Baja 401 mengalami luka parah akibat tembakan RPG terhadap tank mereka di daerah Rafah. Angka kematian terbaru ini menambah daftar panjang korban di pihak IDF dalam serangan ke Rafah.

Sementara itu, pihak perlawanan Palestina melaporkan bahwa kendaraan tempur penjajah Israel terus menjadi target serangan mereka. Seorang pemimpin lapangan perlawanan Palestina dari al-Zaytoun menyatakan bahwa mereka terlibat dalam konfrontasi sengit dengan pasukan pendudukan Israel, dengan fokus pertempuran di sekitar Masjid Badr dan klinik UNRWA. (*)