ACEHSIANA.COM. Sinabang – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sinabang, Kabupaten Simeulue, memiliki enam konsentrasi keahlian dan menerapkan program pembelajaran berbasis produk – teaching factory (TEFA).
Program ini bertujuan untuk menghasilkan produk unggulan yang dapat dipasarkan dan meningkatkan keterampilan siswa.
Dari enam konsentrasi keahlian, ada beberapa yang sudah berhasil menghasilkan produk industri yang layak dipasarkan, seperti karya sovenir tas, kotak tisu berbahan kain, slempang khas simeulue, dan kuliner kue kering terbuat dari tepung sagu. Produk-produk ini sudah banyak diminati oleh konsumen dalam dan luar Simeulue.
Kepala SMKN 1 Sinabang, Afdalisa Liharjo SE, mengatakan bahwa program pembelajaran berbasis produk di sekolahnya sudah berlangsung baik. “Alhamdulillah dari enam konsentrasi keahlian, ada beberapa diantaranya sudah berhasil dengan baik menghasilkan produk industri yang layak dipasarkan”. Kata Afdal saat mendampingi tim Disdik Aceh meninjau Galery SMKN 1 Sinabang, Sabtu (17/9/2023).
Afdal juga menjelaskan bahwa produk sovenir yang dihasilkan jurusan keahlian Tata Busa sudah banyak terjual di pasar. Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Pemda Simeulue untuk pengadaan sovenir MTQ Aceh ke -XXXVI yang akan berlangsung pada akhir November 2023 mendatang di Simeulue.
Kontributor : Alex Arao
