Surat untuk Ayah Tercint
Oleh. TAZKIATUL SALSHABILA AL HAMID
Hai Ayah,
Sudah lama sekali sejak saya terakhir kali berbicara dengan Anda. Ada begitu banyak hal yang ingin saya bagikan denganmu. Tapi, bukankah menulis surat seperti ini lebih menarik? Tidak peduli seberapa jauh kita berada, surat seperti ini akan selalu menghubungkan hati kita.
Ayah, Anda selalu menjadi sosok yang luar biasa dalam hidup saya. Saya sangat beruntung punya seorang ayah seperti Anda. Dalam setiap langkah saya, Anda selalu ada untuk merangsang saya dan membimbing saya. Anda menjadi sumber inspirasi bagi banyak hal dalam hidup saya.
Ketika saya masih kecil, saya selalu bercita-cita menjadi seperti Anda. Saya ingin belajar cara berbicara, cara berpikir dan cara bertindak seperti Ayah. Saya merasa Anda adalah orang yang paling cerdas di dunia, dan saya ingin terus mengambil teladan dari Anda.
Saya tahu, tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa sayang saya kepada Anda, Ayah. Jadi, melalui surat ini, saya ingin mengucapkan terima kasih atas segalanya.
Terima kasih telah menjadi sosok yang selalu ada untuk saya. Terima kasih telah memberikan dukungan tak terbatas pada saya sejak kecil. Terima kasih telah mengajarkan saya tentang nilai-nilai hidup yang baik. Terima kasih telah membuat saya merasa selalu dicintai.
Saya terus berdoa agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati Ayah, seperti Ayah selalu melindungi dan memberkati saya. Saya juga berharap kita dapat bertemu secepatnya. Sampai saat itu tiba, tetaplah dalam doa saya.
Salam dari anakmu yang selalu mencintai Ayah.