ACEHSIANA.COM, Bireuen – SMKN 1 Jeunieb menerima kunjungan istimewa dari SMAIT Entrepreneur Muhammadiyah Bireuen. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari praktik kewirausahaan yang telah diterapkan di SMKN 1 Jeunieb, berlangsung pada Rabu (5/6) di gedung SMKN 1 Jeunib.
Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan MPd, bersama dengan beberapa pejabat sekolah, menyambut rombongan dari SMAIT Muhammadiyah Bireuen.
Tujuh orang guru dari SMAIT Muhammadiyah Bireuen, yang dipimpin oleh kepala sekolah Dr Rizki Dasilva, turut serta dalam kunjungan ini.
Acara dimulai dengan pemutaran video profil SMKN 1 Jeunieb. Feri menyampaikan bahwa SMKN 1 Jeunieb merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan Bidang Kemaritiman dan telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Sekolah ini memiliki delapan kompetensi keahlian, dan setiap kompetensi memiliki produk unggulan yang berhasil diproduksi oleh para siswa,” ujar Feri.
Feri berharap agar SMKN 1 Jeunieb dapat menjadi tempat studi tiru bagi pihak lain, tidak hanya terkait kewirausahaan, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya.
Pengelola BLUD SMKN 1 Jeunieb, Maryani SPdGr, menjelaskan bahwa delapan jurusan di sekolah ini menghasilkan berbagai produk.
“Misalnya, jurusan Agribisnis Pengolahan Air Tawar (APAT) fokus pada pengolahan ikan menjadi komoditas bernilai tinggi, seperti Lele Frozen (LeFroz), Abon Ikan Tongkol (Aito), dan Bandeng Fresto (Besto). Selain itu, ada juga produk-produk lain seperti kerupuk ikan lele, makaroni stek keju, dan keripik ubi dengan berbagai rasa,” ucap Maryani.
Wakakur Dahliani MM, menjelaskan tentang pembelajaran sistem blok dan strategi pemasaran produk di SMKN 1 Jeunieb.
“Dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK), siswa mempelajari tentang media promosi dan bagaimana cara menarik minat calon konsumen melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook,” sebut Dahliani.
Rombongan dari SMAIT Muhammadiyah Bireuen terkesan dengan produk dan manajemen di SMKN 1 Jeunieb. Mereka berharap dapat menerapkan hal-hal positif yang mereka pelajari di sekolah mereka yang berbasis Islam Terpadu Entrepreneur.
Dengan adanya kegiatan studi tiru ini, diharapkan kedua sekolah dapat saling belajar dan bertukar informasi untuk meningkatkan kualitas kewirausahaan.
Kunjungan berakhir dengan rombongan diajak mengunjungi laboratorium alat navigasi kapal dan sesi foto bersama. Kedua sekolah berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dan saling belajar dalam bidang pendidikan. (*)
Editor: Darmawan