Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

SMAN 1 Matangkuli Toreh Prestasi, Loloskan Guru dan Siswi dalam Program Bina Talenta

Kemendikdasmen Luncurkan Program Bina Talenta Indonesia

ACEHSIANA.COM, Lhoksukon – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) resmi meluncurkan program Bina Talenta Indonesia, sebuah pola baru pembinaan kecakapan murid dan guru berbasis pelatihan online berskala nasional.

Program ini dibuka secara resmi oleh Kepala Puspresnas, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, M.Si, melalui zoom meeting pada Rabu (10/9), yang diikuti peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Irene menjelaskan bahwa Bina Talenta Indonesia merupakan program perdana Kemendikdasmen untuk mengembangkan talenta murid sekaligus meningkatkan kapasitas guru pendamping di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), koding, kecerdasan buatan (AI), serta penguatan karakter.

“Program Bina Talenta baru pertama dilaksanakan oleh Kemendikdasmen melalui Puspresnas. Tahun ini dibagi dalam dua segmentasi, yaitu STEM–Karakter dan Koding Kecerdasan Artifisial (KKA)–Karakter. Peserta dari seluruh Indonesia merupakan hasil seleksi portofolio, termasuk partisipasi dalam ajang talenta Kemendikdasmen seperti KSN dan O2SN. Begitu pula guru pendamping, juga melalui seleksi nasional,” jelas Irene.

Ia menambahkan, peserta terlebih dahulu akan mengikuti tes minat bakat pada 11 September 2025 sebelum memulai 24 pertemuan daring.

Bagi peserta yang terpilih pada tahap lanjutan, kegiatan akan dilaksanakan secara luring bekerja sama dengan sejumlah universitas ternama di Indonesia.

“Seluruh peserta akan memperoleh pengetahuan dari universitas top di Indonesia. Pada akhir kegiatan, mereka akan mendapatkan sertifikat nasional dari Kemendikdasmen,” tambahnya.

Dari Aceh, SMA Negeri 1 Matangkuli berhasil meloloskan satu guru dan dua siswi dalam program ini. Guru Fisika, Qusthalani, M.Pd, terpilih dalam segmentasi STEM–Karakter, sementara dua siswi kelas X, Cinta Asyura dan Alma Zahratul Zikra, juga lolos sebagai peserta.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan besar terhadap delegasi sekolahnya.

“Kita patut bersyukur, mereka yang lolos akan menjadi aset sekolah dalam pengembangan STEM, KKA, dan karakter. Pasti mereka akan memperoleh insight luar biasa dari para pakar akademisi dan praktisi. Kami sangat mendukung agar nantinya terjadi pengimbasan yang lebih luas di sekolah,” ujarnya.

Dengan hadirnya program Bina Talenta Indonesia, Kemendikdasmen berharap dapat menjawab tantangan pendidikan nasional seperti rendahnya skor PISA, ketimpangan distribusi talenta STEM, serta kebutuhan SDM berkualitas tinggi di era digital. (*)

Editor: Darmawan