Acehsiana-Aceh Utara | Dalam rangka pemahaman tentang pentingnya kesadaran hukum di kalangan remaja, sekaligus memberi wawasan kebangsaan kepada siswa tentang peran lembaga kejaksaan dalam tata kenegaraan, SMA Negeri 1 Matangkuli bekerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kejaksaan Tinggi Aceh Utara menyelenggarakan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah.
“Upaya mengedukasi masyarakat sangat baik dimulai pada ranah pendidikan terlebih dahulu. Membangun kesadaran hukum dari dini agar penegakan dimulai dari upaya pencegahan lebih baik daripada nantinya setelah terjadi pelanggaran hukum, kita sadar belakangan”, Begitulah yang diungkapkan Khairuddin Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli dalam penutupan kegiatan Jaksa Masuk Sekolah yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.30 di Aula SMA Negeri 1 Matangkuli.
Sementara Kasie Pengembangan Mutu GTK dan Kesiswaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Abdul Manan yang mewakili Kacabdisdik Ahmad Yamani dalam pembukaan kegiatan mengungkapkan bahwa SMA Negeri Matangkuli merupakan sekolah ketiga roadshow Jaksa Masuk Sekolah. Sebelumnya sudah diselenggarakan di SMA Negeri 1 Seunuddon dan SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu. Kegiatan ini juga mengundang sekolah sekitar untuk ikut serta dalam kegiatan.
SMA Negeri 1 Matangkuli sendiri sebagai tuan rumah juga mengikutsertakan beberapa sekolah sekitar, yaitu SMA Negeri 1 Payabakong, SMA Negeri 1 Pirak Timu, SMA Negeri 1 Tanah Luas dan SMK Negeri 1 Tanah Luas. Peserta keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 54 orang dengan antusias menyimak dan berdiskusi tentang penegakan hukum, perbedaan jaksa dan polisi serta kekuatan kejaksaan dalam hal penuntutan sebuah perkara.
Tim Kejaksaan Negeri Aceh Utara sendiri terdiri dari 5 jaksa dan dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen sekaligus narasumber utama, Arif Kadarman. Dalam pemaparan Arif dan Haris (Jaksa Fungsional) mengungkapkan peran kejaksaan sebagai tonggak pelayanan hukum sesuai hukum tata negara. Sosialisasi kepada warga sekolah merupakan upaya antisipasi pelanggaran hukum di masyarakat.
(editor : fais)
