ACEHSIANA.COM, Blangkejeren – Siswa SMAN Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues, Muhammad Saifullah dan Casha Nadiva, wakili Aceh pada Grand Final Toyota Eco Youth 2022. Kepastian tersebut disampaikan Kepala SMAN Seribu Bukit, Marjoni Caniago SPd kepada acehsiana.com, pada Rabu (12/10) di Blangkejeren.
Menurut Marjoni, proposal penelitian kedua siswanya lolos seleksi yang diikuti oleh 50 peserta se-Indonesia.
“Mereka akan mengikuti grand final sekaligus awarding event pada tanggal 18 Oktober di Jakarta. Ini merupakan kali kedua siswa kita lolos seleksi setelah tahun 2018 yang juga masuk grand final,” ujar Marjoni.
Dikatakan Marjoni bahwa proposal penelitian siswanya mengangkat salah satu komoditi Gayo Lues yaitu penyulingan sere wangi menggunakan bahan bakar air dan oli bekas.
“Petani kita masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar utama dalam penyulingan minyak sere yang berpengaruh terhadap kerusakan lingkungan. Inovasi ini dapat menekan biaya produksi dan kelestarian lingkungan,” sebut Marjoni.
Marjoni menambahkan bahwa penelitian tersebut dibimbing oleh Muhammad Syamsul yang berkolaborasi dengan guru lain. Marjoni mengaku memberikan dukungan penuh kepada finalis serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu siswa mereka.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kabupaten Gayo Lues, Basri SPd, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi siswa SMAN Seribu Bukit atas terpilih sebagai finalis tingkat nasional.
“Semoga di nasional nantinya bisa masuk tiga besar, membawa harum Aceh. Hasil penelitian ini dapat terus dikembangkan untuk dimanfaatkan para petani,” ucap Basri.
Basri berharap inovasi yang dilakukan dapat membawa dampak positif bagi petani sehingga perekonomian rakyat semakin membaik. (*)
Kontributor: Khai
Editor: Darmawan