ACEHSIANA.COM, Sabang – Dengan semangat yang berkobar, SMP Negeri 3 Sabang sukses menggelar pameran dan bazar tahunan yang telah menjadi tradisi di sekolah ini.
Bertajuk “Merajut Kebersamaan dalam Menggali Potensi dan Mengembangkan Kreatifitas Anak”, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pamer keahlian siswa kelas sembilan, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali silaturrahmi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sekitar.
Kepala SMP Negeri 3 Sabang, Suriadi SAg, melalui Pembina OSIS, Yusra SPdI, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan multifaset, termasuk membangun kreativitas siswa, memperkuat kerjasama, dan sebagai sarana promosi kepada calon peserta didik baru dari SD Negeri 20 dan SD Negeri 22 Sabang.
“Pameran dan bazar ini merupakan puncak dari pembelajaran tiga tahun siswa di berbagai mata pelajaran, mulai dari Prakarya, IPA, Kesenian, Bahasa Indonesia, hingga Informatika. Mereka menunjukkan hasil karya mereka, seperti makanan siap saji, kerajinan tangan dari bahan limbah, lukisan, dan aplikasi ilmu pengetahuan dalam kehidupan nyata, termasuk penggunaan aplikasi desain grafis seperti Canva dan penerapan matematika dalam transaksi keuangan,” ujar Yusra.
Dikatakan Yusra bahwa antusiasme pengunjung sangat tinggi, terlihat dari kedatangan mereka sejak pagi hari. Dalam waktu tiga jam, semua produk kuliner dan minuman berhasil terjual habis, menandakan kesuksesan acara tersebut.
“Hasil kerajinan tangan siswa juga mendapat perhatian khusus dari pengunjung, yang meliputi berbagai item seperti asbak dari tempurung, gelang, miniatur rumah, dan lukisan kain,” sebut Yusra.
Yusra menambahkan bahwa salah satu sorotan adalah pameran hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang menampilkan pakaian dari bahan daur ulang, menegaskan komitmen sekolah terhadap pendidikan berkelanjutan dan kreativitas. Hasil penjualan kuliner dibagi rata di antara siswa, sedangkan hasil kerajinan tangan disumbangkan ke kas OSIS.
“Acara ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan SMP Negeri 3 Sabang kepada siswa kelas enam SD, dengan mengenalkan mereka pada fasilitas sekolah yang lengkap. Harapan besar tersemat agar kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah pendaftar tahun depan,” tutur Yusra.
Yusra menuturkan bahwa pameran dan bazar ditutup lebih cepat dari jadwal yang direncanakan karena tingginya minat pengunjung. Yang lebih mengesankan adalah kebersihan lingkungan sekolah pasca-acara, yang mencerminkan disiplin dan kerjasama yang baik antara siswa.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata dari implementasi kurikulum merdeka yang mengedepankan kepemimpinan, gotong royong, kemandirian, berpikir kritis, dan kreativitas,” pungkas Yusra.
SMP Negeri 3 Sabang telah menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan kreativitas, pendidikan tidak hanya terbatas di dalam kelas, tetapi juga meluas ke dalam kehidupan sehari-hari, membentuk karakter dan kemampuan siswa untuk masa depan yang lebih cerah. (*)
Editor: Darmawan