ACEHSIANA.COM, Redelong – Kabar membanggakan datang dari SMA Terpadu Haqqul Mubin, Kabupaten Bener Meriah.
Sejumlah santri dari sekolah berbasis pendidikan terpadu tersebut berhasil lolos seleksi masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta ternama di Indonesia.
Pengumuman kelulusan yang berlangsung pada Sabtu (28/6), disambut dengan penuh rasa syukur dan haru oleh para siswa, orang tua, serta dewan guru.
Kepala SMA Terpadu Haqqul Mubin, Nadwah SPd MPd, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian para santri.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis keislaman tidak menghalangi prestasi akademik para santri.
“Ini adalah bukti bahwa pendidikan berbasis keislaman tidak menghalangi prestasi akademik. Santri kami mampu bersaing di tingkat nasional, masuk ke universitas favorit dan program studi unggulan,” ujar Nadwah penuh haru.
Santri yang berhasil menembus perguruan tinggi tersebut berasal dari jurusan umum. Mereka diterima melalui berbagai jalur, mulai dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN), hingga beberapa jalur mandiri dan beasiswa.
Salah satu santri berprestasi, Devi Ikhwana, berhasil diterima di Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe pada program studi Agroekoteknologi. Devi mengaku tak menyangka bisa meraih kesempatan emas tersebut.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa orang tua dan bimbingan guru-guru di pesantren,” ungkap Devi dengan mata berkaca-kaca.
Pihak sekolah berharap, keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri lainnya agar terus berusaha, belajar dengan tekun, serta tidak takut untuk bermimpi besar.
SMA Terpadu Haqqul Mubin pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik di bidang akademik maupun pembinaan karakter Islami.
Prestasi ini menunjukkan bahwa santri dari daerah seperti Bener Meriah memiliki kualitas dan daya saing tinggi di tingkat nasional.
Semangat ini diharapkan dapat terus tumbuh demi memajukan generasi muda Aceh dan Indonesia ke depan. (*)
Kontributor: Beti
Editor: Darmawan
