ACEHSIANA.COM, Banda Aceh – SD Negeri 44 Banda Aceh mengadakan acara penyambutan yang penuh kehangatan bagi dai yang datang dari Malaysia. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah dan dihadiri oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dewan guru, dan seluruh siswa, pada Selasa (23/4).
Kepala SDN 44 Banda Aceh, Rafiah SPd, menyampaikan kata sambutan dengan penuh kehangatan dan meminta maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan.
“Acara ini merupakan momen penting yang mempererat hubungan antara dua negara dan budaya yang berbeda,” ujar Rafiah.
Ustaz Abdullah yang mendampingi dai cilik dari Malaysia, mengajak semua yang hadir untuk memulai acara dengan membaca Surah Al-Fatihah.
“Sangat penting keberkahan dan keselamatan dalam setiap usaha, serta mengajak semua untuk selalu mengaitkan setiap kejadian dengan kehendak Allah,” ajak Abdullah.
Tiga dai yang hadir, yaitu Hariz, Ahmad, dan Fatimah, memberikan pidato yang inspiratif. Ahmad menekankan pentingnya mengakui kuasa Allah dalam segala aspek kehidupan dan menghindari perbuatan syirik.
Hariz mengingatkan para siswa untuk selalu menghubungkan setiap kejadian dengan kehendak Allah, sementara Fatimah mengajak para siswa untuk menjaga dan menghargai segala yang dimiliki karena semuanya adalah milik Allah.
Antusiasme tinggi terlihat dari wajah para siswa dan siswi SD Negeri 44 Banda Aceh yang mendengarkan dengan seksama pesan-pesan yang disampaikan oleh dai cilik tersebut. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran budaya tetapi juga pembelajaran tentang nilai-nilai spiritual dan keagamaan.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari semangat persaudaraan dan pertukaran pengetahuan lintas batas, yang memperkaya pengalaman pendidikan bagi para siswa. Semoga kerjasama antara dua negara terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak. (*)
Kontributor: Khaisul
Editor: Darmawan