Leading News For Education For AGENTOTOPLAY Aceh
IndeksRedaksi

Sambut Hari Pertama Sekolah: Luruskan Niat, Siapkan Hati, Tebarkan Inspirasi

Oleh. Rahmawati, S.Pd

Hari pertama sekolah selalu menghadirkan semangat baru, baik bagi siswa maupun bagi kita sebagai pendidik. Inilah momen emas untuk menanamkan kesan pertama yang mendalam, memancarkan energi positif, dan menegaskan kembali niat suci kita: mengajar adalah ibadah, ladang amal jariyah yang tak akan putus pahalanya.

Sebagai guru, kita bukan sekadar penyampai materi. Kita adalah teladan, sosok panutan yang akan dilihat, ditiru, dan diikuti oleh peserta didik. Maka, mari kita mempersiapkan diri sebaik mungkin:

1. Luruskan niat.
Tanamkan dalam hati bahwa setiap langkah menuju sekolah, setiap kata yang kita ucapkan, dan setiap ilmu yang kita bagikan adalah bentuk ibadah. Niat yang tulus akan memancarkan ketulusan dalam tindakan.

2.  Berikan kesan pertama yang baik.
Hari pertama adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan keramahan dan kehangatan. Sambut siswa dengan senyum, sapa mereka dengan penuh antusias, dan buat mereka merasa diterima dengan hangat.

3. Tepat waktu dan disiplin.
Datang lebih awal, jangan terlambat. Dengan hadir lebih awal, kita menunjukkan contoh nyata tentang arti kedisiplinan, sebuah nilai yang sangat penting untuk dibangun sejak awal.

4. Ikut upacara dengan tertib.
Upacara bukan sekadar rutinitas, tetapi juga ajang menanamkan rasa cinta tanah air, rasa hormat, dan kebersamaan. Kehadiran guru di barisan akan memperkuat pesan ini kepada siswa.

5. Bantu pelaksanaan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah).
Peran guru sangat penting untuk mendampingi siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Tunjukkan kepedulian, bantu mereka mengenal aturan, budaya, dan nilai-nilai yang dijunjung di sekolah.

6. Siap menjadi guru wali sesuai regulasi terbaru.
Sebagaimana diatur dalam Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025, guru wali memiliki peran mendasar dalam pembinaan peserta didik, termasuk mendampingi perkembangan akademik dan karakter. Tugas ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.

Mengajar adalah amal jariyah.
Setiap ilmu yang bermanfaat akan terus mengalirkan pahala, bahkan setelah kita tiada. Karena itu, mari kita jadikan setiap pertemuan, setiap pelajaran, dan setiap interaksi sebagai ladang kebaikan.

Mari kita mulai tahun ajaran baru ini dengan semangat yang membara, hati yang tulus, dan tekad untuk terus menjadi contoh inspiratif bagi para peserta didik.

Selamat mengabdi, selamat mendidik, selamat menebar kebaikan!

Penulis adalah Kepala SMAN 1 Juli Kabupaten Bireuen.